Kurang 20%, PKS Hanya Siapkan Wakil Presiden

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera mengumumkan, bila meraih 20 persen suara akan mencalonkan presiden dari internal. Apabila tidak sampai 20 persen, PKS merasa mencalonkan wakil presiden saja sudah cukup.

"Kalau 10 persen masak nggak pantas mencalonkan wakil presiden?" kata Ketua Badan Humas PKS, A Mabruri, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Senin, 27 Oktober 2008.

Namun jika suara PKS menurun dibandingkan Pemilu 2004, PKS berlapang dada tak akan mencalonkan presiden ataupun wakil presiden. "Masak 3 persen mencalonkan presiden? Itu tak tahu diri," imbuhnya.

Pada Minggu, 26 Oktober 2008, lalu, PKS mengumumkan delapan orang yang akan diusung sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2009 mendatang. Calon pertama adalah mantan Presiden PKS, Hidayat Nur Wahid, kemudian menyusul Presiden PKS saat ini, Tifatul Sembiring.

Nominator ketiga adalah Duta Besar untuk Arab Saudi, Salim Segaf Al Jufri. Keempat, Sekretaris Jenderal PKS, Anis Matta. Kelima, Ketua Komisi Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat, Irwan Prayitno. Keenam, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Suharna Surapranata. Ketujuh, Kepala Bidang Keuangan, Sohibul Iman, dan kedelapan, Ketua Dewan Karya Pusat, Surahman Hidayat.

Mabruri tak menampik jika Hidayat Nur Wahid merupakan calon yang paling populer di antara delapan orang. Namun, kata Mabruri, dinamika Musyawarah Majelis Syura PKS, menghendaki tak boleh mengumumkan nama tunggal. "Kepala 99 peserta kan berbeda-beda. Kalau maunya disebutkan dulu nominatornya, bagaimana?" tandasnya.

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Ilustrasi anak sekolah

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024