Jelang Pemilu AS

Pekerja Kampanye McCain Tolak "Serang" Obama

VIVAnews - Sekitar 40 orang yang bekerja di telemarketing call centre di negara bagian Indiana AS, memilih pergi dari kantor daripada harus membacakan naskah kampanye McCain yang menyerang Obama. Demikian disampaikan oleh dua orang pekerja dan orang tua dari salah satu pekerja di Americall Hobart Indiana, seperti dilansir oleh situs TPM Election Central, Senin malam 27 Oktober 2008, atau Selasa pagi WIB.

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi

Nina Williams, seorang ibu rumah tangga di Lake County Indiana, mengatakan bahwa anak perempuannya yang bekerja di call centre McCain, menelpon dan merasa kesal, karena disuruh untuk membaca naskah kampanye yang isinya menyerang Obama yang "lembek terhadap kejahatan," "memanjakan kaum durjana," dan tak menyatakan dukungan untuk "melindungi anak-anak dari bahaya."

Anak Wiliam mengatakan bahwa hampir 40 rekan kerjanya juga menolak membacakan naskah itu dan meninggalkan kantor, ketika supervisor mengatakan mereka harus membacanya atau pergi.

Prof Yudan dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Kayla Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Meskipun tidak dipecat tapi mereka tidak mendapat honor di hari penolakan membaca naskah itu.

“Mereka memilih untuk pergi dan rela tak menerima honor untuk hari itu,” kata William.

Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas Bawa Bungkusan Pakaian Bekas di Trotoar Margonda

Anak William yang menolak disebut namanya, menegaskan cerita itu.” Sekitar 40 orang yang menolak, karena kami pikir naskah itu sangat menjijikkan dan kami tak mau membacanya.”

Pekerja lain mengatakan mereka juga memilih meninggalkan kantor dan tidak menerima bayaran hari itu daripada harus membaca naskah yang menyebut Obama dan Demokrat tak mendukung perlindungan anak-anak dari bahaya.

Naskah ini serupa dengan telepon mesin otomatis yang dilakukan di negara-negara bagian lain, tapi karena “robocalling” ilegal di Indiana, maka dibacakan oleh para pekerja di call centre.

Perwakilan Americall di Indiana dan kantor pusat perusahaan itu di Naperville, Illinois menolak untuk berkomentar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya