BNI Akui Deposito Tertahan di Indover

VIVAnews - Satu lagi bank yang mengungkapkan dananya terperangkap di Indiver Bank. Setelah BRI, Bank Artha Graha, Bank Lippo, Bank Ekonomi, kini giliran Bank Negara Indonesia yang mengakuinya.

Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia yang dikutip VIVAnews, Selasa 28 Oktober 2008, BNI membeberkan memiliki exposure di Indover antara lain dalam bentuk deposito dan pinjaman.

Corporate Secretary BNI Intan Abdams Katoppo mengatakan, saat ini BNI masih menunggu hasil perhitungan dari kurator yang jumlahnya terus mengalami perubahan. "Namun demikian berdasarkan perhitungan perusahaan, jumlah exposure BNI jumlahnya tidak material," kata dia.

Sejalan dengan prinsip kehati-hatian, imbuh Intan, BNI akan menyisihkan pencadangan dalam jumlah yang memadai untuk mengantisipasi kondisi perekonomian yang kurang kondusif sejak terjadinya krisis sub prime mortgage di akhir 2007

Bank Sentral Belanda (De Nederlandsche Bank) menyatakan bahwa pengadilan Belanda telah memutuskan untuk membekukan kegiatan operasional Indover Bank yang berkedudukan di Amsterdam. Pembekukan operasi berlaku mulai 7 Oktober 2008 dan dilakukan setelah Indover mengalami kesulitan likuiditas sebagai dampak dari gejolak pasar keuangan global.

Kesulitan likuiditas yang dialami Indover Bank diperkirakan tidak akan dapat diselesaikan dalam jangka pendek. Apalagi, ketidakpastian yang tinggi atas berlangsungnya keketatan likuiditas di pasar uang global. Itu bisa meningkatkan risiko mitranya di pasar uang antar bank secara global.

Ada yang Aneh dengan Bocah Viral Tabrakkan Chery Omoda E5 di Dalam Mall
Kartu SIM atau SIM card.

eSIM Bagian dari Mengurangi Jejak Karbon

Telkomsel juga telah meluncurkan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) yang diharapkan dapat mengurangi limbah bekas cangkang kartu SIM.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024