Penemuan Bom Kelapa Gading

Keluarga Histeris Sambut Jenazah Budiman

VIVAnews-Kelurga dan istri Budiman, Fitri nampak histeris menyambut kedatangan jenazah Budiman alias Muksin saat tiba di kediaman Mulyadi kakaknya. 

Budiman alias Muksin dimakamkan di TPU Mutiara RT 02/09 kelurahan Mampang kecamatan Pancoran Mas Depok, Budiman dimakamkan setelah di sholatkan di Musholla Nurul Islam dekat dengan tempat tinggal Mulyadi kakak almarhum di jalan salak RT 05/01 Pancoran Mas Depok.

Saat tiba di kediaman, Jenzah langsung dibaringkan di ruang tamu setelah itu pihak  keluarga langsung menutup pintu dan jendela rumah, melarang wartawan dan warga masuk dengan alasan keluarga ingin melihat wajah almarhum terakhir kalinya.

"Mohon maaf kali ini kami tidak bisa mengizinkan anda masuk keruangan, karena memang kami ingin melihat wajahnya untuk terakhir kalinya," ujar salah seorang keluarga Budiman, Rabu, 29 Oktober 2008.

Wartawan hanya dapat meliput dari luar. Suasana yang terdengar dari luar rumah saat keluarga menyaksikan langsung kondisi wajah almarhum Budiman. Satu sama lain berteriak Allahu Akabar dan istigfar berkali-kali, diikuti suara isak tangis.

Setelah berlangsung 10 menit wajah Budiman kembali ditutup, dan langsung dibawa ke mushalla untuk di sholatkan, dan segera dimakamkan. Nampak istri Budiman dan anaknya tidak ikut dalam prosesi pemakaman.

Setelah dikuburkan keluarga mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu kelancaran proses pemakaman. Kakak korban Mulyadi atas nama keluarga meminta maaf bila selama hidup Budiman bersalah.

Ditanya terkait tuduhan teroris yang dilancarkan polisi yang telag ditarik kembali adalah benar."Saya tidak tahu pasti mengenai Wahyu yang disebut jaringan teroris, yang saya tahu adik saya selain jual obat juga buku rohani dan dia juga tinggal di Pekayon agar dekat dengan tempat kerjanya di Kelapa Dua Jakarta Barat," jelas Mulyadi.

Laporan: Ramuna/Depok

Rocky Gerung Prediksi Megawati Berani Pilih jadi Oposisi: PDIP Selama Ini Terlalu Pragmatis
Presiden Iran, Ebrahim Raisi

Syarat Iran Tak Jadi Serang Israel, Kisah Penyamaran Intel Kopassus hingga Sopir Bus Positif Narkoba

Berikut lima berita terpopuler VIVA.co.id kanal news sepanjang Sabtu, 13 April 2024. Terpopuler soal syarat Iran agar tak jadi menyerang Israel.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024