Krisis Keuangan Global

323 Pegawai Pabrik Baja Berhenti Kerja

VIVAnews - PT Jakarta Kyoei Steel Work Tbk menghentikan produksinya akibat
tidak ada permintaan pasar. Hal itu dipicu turunnya harga bahan baku baja, yakni billet dan skrap di pasar internasional.

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

"Dengan penghentian produksi itu akan ada 323 orang pekerja yang harus dirumahkan," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Tekstil, dan Aneka Departemen Perindustrian Anshari Bukhari saat ditemui di Gedung DPR RI, Rabu, 29 Oktober 2008.

Jakarta Kyoei Steel Work yang berlokasi di Pulogadung Jakarta, sebelumnya mampu menghasilkan 98 ribu ton besi beton setahun.

Ada Kabar Jaksa Peras Saksi hingga Rp3 Miliar, KPK Bilang Begini

Menurut Anshari, industri baja nasional saat ini kesulitan menurunkan harga jual akibat biaya produksi berbasis harga billet lama yang sebesar US$ 850/ton. Padahal, sekarang harganya jatuh ke angka US$ 400/ton. Selain itu, harga skrap turun dari US$ 700/ton menjadi US$ 300/ton. "Jadi, industri baja masih terkendala penyesuaian harga bahan baku yang tetap menggunakan tarif lama yang tinggi," ujarnya.

Sementara itu, dia mengakui, PT Master Steel yang juga berlokasi di Pulogadung, turut mengalami penurunan kapasitas produksi hingga 30 persen. Dalam setahun pabrik baja tersebut mampu memproduksi 360 ribu ton besi beton dan 220 ribu ton billet dengan mempekerjakan 1.000 karyawan. "Penyebabnya sama, biaya produksi tinggi tapi harga jual turun drastis. Sebab, harga besi beton yang semula Rp 11 ribu turun menjadi sekitar Rp 5 ribu," jelas Anshari.

Anshari mengatakan, untuk mengantisipasi industri baja semakin berjatuhan tersebut, Departemen Perindustrian akan melakukan pengendalian impor secara ketat. Salah satunya, dengan penghentian impor baja batangan (besi beton, wire rod, dan wire) minimal selama 6 bulan.

Selain itu, tambah dia, pihaknya akan menerapkan verifikasi barang impor baja batangan dan pemberlakuan importir terbatas.

Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak, Mendag Zulhas: Tunggu Tanggal Mainnya!
Polda Bali bersama bidang metrologi dan tertib niaga Disperindag kota Denpasar sidak SPBU

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Persediaan BBM di Bali Masih Aman

Polisi melakukan sidak ke SPBU di sekitar Denpasar, Bali.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024