Marunda Bakal Jadi Pelabuhan Internasional

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menjadikan Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda sebagai pelabuhan internasional ramah lingkungan. Untuk mewujudkannya, DKI menggandeng Clinton Climate Initiative (CCI).

Bersama yayasan milik Bill Clinton itu, pemerintah Provinsi DKI akan menyediakan shore power berbahan bakar gas (BBG) untuk mencegah pencemaran air akibat pembuangan emisi kapal. Dengan demikian polusi yang dihasilkan bisa direduksi.

Selain itu, juga akan dilakukan perbaikan manajemen pelabuhan yang mengarah ke arah penghematan energi. "Selama ini pencemaran polusi dan penggunaan energi di Jakarta sangat tinggi, karenanya kita akan menerapkan kaidah-kaidah ramah lingkungan di sana," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi seperti dikutip situs resmi Pemprov DKI.

Untuk memuluskan rencana ini, Pemerintah Provinsi DKI akan menambah penyertaan modal pemerintah di KBN senilai Rp 411 miliar pada anggaran  pendapatan dan belanja daerah (APBN) 2009. Pelaksanannya masih menunggu keseriusan investor swasta.

"Karena saat ini kondisi ekonomi masih belum stabil, jika menggunakan APBD tidak mungkin karena dananya sangat besar. Jadi kami akan memberikan insentif saja," kata Fauzi Bowo usai menerima kunjungan dari yayasan milik Bill Clinton itu.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024