Pengusaha Datangi MA, Minta Kepastian Hukum

VIVAnews - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mendatangai gedung Mahkamah Agung. Mereka meminta agar sistem reformasi keadilan yang tengah berjalan memberikan kepastian hukum, khususnya yang terkait langsung dengan dunia usaha.

Ketidakpastian hukum Indonesia dianggap seringkali menghalangi dan menghambat iklim usaha dan investasi.

Ketua Umum HIPMI Erwin Aksa di Gedung MA, Jumat 31 Oktober 2008 menilai reformasi peradilan di Indonesia berjalan ke arah yang lebih baik, tetapi seringkali keputusan-keputusannya belum mendukung kekuatan iklim bisnis.

"Keputusan-keputusan mengenai sengketa dunia di berbagai tingkat pengadilan seringkali saling bertentangan. Ini membuat investor ragu berinvestasi atau usaha di Indonesia," katanya sebelum melakukan pertemuan dengan Ketua MA Bagir Manan.

Ia menyontohkan tentang kisruh investasi di Indosat yang berbeda antara keputusan KPPU, MA dan Pengadilan Tinggi sehingga menjadikan kepemilikan saham perusahaan itu berpindah tangan.

Masukan lain yang disampaikan HIPMI adalah penyelesaian sengketa tanah dan lisensi yang waktu keputusannya sangat lama sehingga menghambat investasi. Ia menyatakan sebaiknya keputusan mengenai sengketa usaha menjadi perhatian agar tidak menjadi batu sandungan.

"Sebaiknya dibedakan untuk sengketa ekonomi dan persoalan biasa sehingga pengusaha bisa segera mengetahui apakah dapat melanjutkan investasi atau tidak," tegas Erwin.

5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Lambung, Apa Saja?
Rilis TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama

Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse

Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024