VIVAnews – Pemerintah Australia sama sekali tidak berupaya untuk menekan Indonesia agar secepatnya mengesekusi Amrozi. Hal itu ditegaskan oleh Ketua DPR Agung Laksono dalam jumpa pers usai menemui perwakilan delegasi parlemen Australia yang dipimpin oleh Harry Jenkins, jubir Parlemen Australia, Senin, 3 Novermber 2008.
Agung menjelaskan, pemerintah Australia justru menyatakan kepuasan, kepercayaan dan penghargaan atas langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah Indonesia dalam memberantas terorisme.
Termasuk soal rencana eksekusi terhadap Amrozi. “Sebagai negara tetangga yang baik, Australia tentu memberi perhatian terhadap berbagai perkembangan yang ada di Indonesia,” kata Agung.
Selain membahas terkait perkembangan Amrozi CS, delegasi Australia juga memberi perhatian mengenai pemilu yang tahun depan akan dilaksanakan Indonesia.
Hal ini karena banyaknya partai-partai yang ikut serta dalam pemilu di Indonesia termasuk partai-partai lokal yang ada di Aceh. “Australia mengakui bahwa kehidupan demokrasi di Indonesia telah tumbuh dengan pesat,” tutur Agung.
Lebih lanjut Agung menerangkan pemilu merupakan salah satu bukti demokratisasi di indonesia, meski tantangan pemilu di Indonesia termasuk berat karena medan atau wilayah Indonesia yang begitu luas dan terdiri dari beribu-ribu pulau serta populasi penduduk Indonesia yang sangat banyak.
Untuk membuktikan niat baik Australia dalam menjaga hubungan dengan Indonesia, Agung berkata bahwa parlemen Australia mengundang parlemen Indonesia untuk kembali berkunjung ke Australia.
Dilarikan ke Rumah Sakit, Parto Patrio Jalani Operasi
Ternyata setelah dibawa ke rumah sakit, Parto Patrio pada hari ini, Rabu 24 April 2024, menjalani operasi.
