VIVAnews - PT Asuransi Kesehatan (Askes) optimistis premi perusahaan hingga akhir tahun meningkat 6,9 persen menjadi Rp 4,6 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp 4,3 triliun.
"Tahun ini tidak ada perubahan pendapatan premi," ujar Dirut PT Askes I Gede Subawa di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Selasa 4 November 2008.
Subawa mengakui krisis keuangan yang global telah meningkatkan resiko usaha perusahaan. Hal itu misalnya terlihat dari membengkaknya biaya asuransi kesehatan yang menggunakan nilai tukar Dollar. "Biaya-biaya seperti obat, alat kesehatan, bahan bakuĀ yang didatangkan dari luar negeri meningkat," ungkap dia.
Namun, lanjut dia, dampak dari membengkaknya biaya asuransi kesehatan tersebut untuk sementara belum terlalu dirasakan.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kisah Palestina Saat Kepemimpinan Kaisar Ottoman
Gadget
40 menit lalu
Palestina, panggung sejarah penuh konflik. Sejak Mandat Britania hingga Perang Dunia I, konflik antara Israel dan Palestina tumbuh. Perjuangan antara bangsa Arab, Inggris
Unjuk Gigi di Piala Asia Qatar, Ini Sederet Fakta Timnas U-23 Besutan Shin Tae Yong
Ceritakita
sekitar 1 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 mengunci tiket ke semifinal Piala Asia U-23, setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti dengan skor 11-10.
Betapa Liciknya Seorang Danzo Saat Memanipulasi Itachi Untuk Habisi Klan Uchiha
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Manipulasi Danzo memaksa Itachi untuk membantai klan Uchiha demi keselamatan Konoha dan adiknya. Pilihan sulit itu menggambarkan kompleksitas moral dalam Naruto.
Galaxy S23 FE 5G: Smartphone Flagship Samsung Termurah di Tahun 2024
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Spesifikasi Samsung Galaxy S23 FE 2024, flagship Samsung terjangkau. Dengan desain elegan, layar AMOLED 120Hz, chipset Snapdragon 8 Gen 1, kamera mumpuni.
Selengkapnya
Isu Terkini