VIVAnews – PT Tunas Ridean Tbk berencana untuk mengakuisisi perusahaan otomotif. Dana akuisisi berasal dari penjualan 51 persen saham anak usaha, PT Tunas Finansindo Sarana (Tunas Finance) kepada PT Bank Mandiri Tbk senilai Rp 290 miliar.
Managing Director PT Tunas Ridean Tbk Rico Setiawan mengatakan, dana hasil pelepasan saham Tunas Finance itu tidak akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan pembiayaan.
“Kami dan Bank Mandiri berkomitmen untuk mengembangkan Tunas Finance,” kata Rico di Jakarta, Selasa, 23 September 2008.
Sedangkan sisa dana hasil penjualan saham akan dialokasikan untuk modal kerja.
Menurut Rico, hingga saat ini, Tunas Ridean masih dalam tahap pembicaraan dengan perusahaan yang akan diakuisisi tersebut. Kendati demikian, perseroan berharap dapat menjadi pemegang saham mayoritas.
Sementara itu, Direktur Utama Tunas Finance Halim Gunadi menambahkan, bergabungnya Bank Mandiri dapat menjadikan perusahaan lebih solid, dengan jaringan lebih luas. “Itu pun bila Tunas Ridean tetap fokus pada pembiayaan otomotif,” jelas dia.
Halim berharap, perseroan dapat masuk tiga besar perusahaan pembiayaan dalam tiga tahun. Saat ini, perseroan dan Bank Mandiri sedang menyusun rencana bisnis untuk beberapa tahun ke depan.
Tunas Finance menargetkan pembiayaan senilai Rp 3-4 triliun pada 2009 dan Rp 4-5 triliun untuk 2010. Sementara itu, pada 2011, perseroan berharap dapat menyalurkan pembiayaan Rp 5-7 triliun. “Ini masih tahap awal. Kami akan menuangkannya dalam rencana bisnis perseroan pascaakuisisi,” lanjut dia.
Hingga akhir tahun ini, pembiayaan Tunas Finance ditargetkan mencapai Rp 2,2 triliun, atau meningkat dibanding 2007 sebesar Rp 1,8 triliun.