Fahmi Idris Minta Pengurusan SNI Dipercepat

VIVAnews - Menteri Perindustrian Fahmi Idris meminta pengurusan izin Standar Nasional Indonesia (SNI) Wajib bisa dipercepat agar kualitas barang yang beredar di pasaran memiliki standar pemerintah.

Menteri Perindustrian Fahmi Idris, SNI Wajib bisa menguntungkan keduabelah pihak, produsesn dan konsumen. Bagi produsen akan berhati-hati dalam menghasilkan barang. Sementara konsumen menikmati produk dengan kualitas standar pemerintah yang tidak mengandung bahan-bahan berbahaya.

Saat ini, SNI Wajib diprioritaskan untuk produk makanan dan minuman, serta kosmetik dan obat-obatan. Mengenai pengurusan SNI Wajib oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) yang dirasakan terlalu lama, Fahmi meminta perlu diringkas tanpa mengurangi esensi.

Jadi untuk menetapkan SNI sebuah produk, BSN yang berkoordinasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) maupun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dapat menetapkan target tertentu, berapa lama sebuah produk bisa keluar standarnya.

Fahmi menilai beberapa produk yang telah memiliki SNI Wajib, seperti tepung terigu lebih terjamin saat disalurkan ke masyarakat. Kalaupun konsumen mengalami keluhan terhadap produk yang telah memiliki SNI Wajib, bisa mengadu ke produsen. Sehingga produsen lebih hati-hati.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Anang Hermansyah dan Ghea Indrawari

Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024