Kontruksi MRT 2010

Jepang Beri Pinjaman US$ 1 Miliar

VIVAnews - Pemerintahan Jepang, melalui JICA (Japan International Cooperation Agency) memberikan pinjaman lunak kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 118 miliar Yen Jepang atau setara dengan 1 miliar dolar Amerika Serikat untuk membangun sistem Mass Rapid Transport (MRT) yang akan dimulai pada tahun 2010.

Proyek MRT yang sudah diangankan Pemerintah DKI Jakarta sejak tahun 1990 lalu akan terealisasi dengan dibangunnya jalur berbentuk setengah subway mulai tahun 2010. Sekarang, operasional dan pekerjaan sipil pembuatan MRT telah dilimpahkan kepada PT MRT Jakarta.

Perusahaan yang sahamnya 99 persen dimiliki pemerintah DKI dan satu persen dari PD Pasar Jaya itu telah mempersiapkan desain MRT sejak 2008 lalu.

"Kami akan melakukan tahap konstruksi pada tahun 2010 dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2014," ujar Direktur PT. MRT Jakarta, Eddi Santosa kepada VIVAnews.

Pinjaman akan dikenakan bunga dua persen per tahun dan diberikan jangka waktu 10 tahun untuk melunasinya. "Pinjaman akan dikembalikan sepuluh tahun setelah pengoperasian," lanjutnya.

PT MRT akan membangun jalur Dukuh Atas-Lebak Bulus atau sekitar 14,5 kilometer. Sebanyak duabelas stasiun yang akan dibangun meliputi 4 stasiun subway (bawah tanah) dan 8 stasiun layang.

Armada yang akan disiapkan berupa 17 set kereta (102 gerbong) dengan kecepatan rata-rata 27 kilometer per jam termasuk perhentian di stasiun. MRT ini akan dapat mengangkut 200 ribu sampai 300 ribu penumpang per harinya atau sekitar 16.600 penumpang per jam pada jam sibuk.

"Fasilitas yang akan diberikan untuk MRT ini akan sama dengan yang di Jepang dan Paris," ujar Senior Representative JICA, Mizuno Takashi.

Menurut Eddi, tarif yang akan dipatok untuk MRT ini berkisar antara Rp 6 ribu hingga Rp 8 ribu per orang. Sedangkan untuk stasiun, akan diintegrasikan dengan busway maupun stasiun kereta api dalam kota. "Jadi pusatnya nanti akan di Dukuh Atas, orang bisa berpindah menggunakan busway maupun kereta dari situ,” lanjutnya.

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner

Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas

Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024