Merah putih kembali berkibar di ajang kompetisi tingkat dunia. Kali ini Alva dan Rekky, overclocker tanah air berhasil atasi lawan-lawannya di ajang Master Overclocking Arena 2008 di Taipei, Taiwan.
Lomba yang diselenggarakan 9 November lalu tersebut diikuti oleh 13 tim dari beberapa negara. Di antaranya berasal dari Australia, Cina, Perancis, Yunani, Indonesia, Korea, Malaysia, Afrika Selatan, Taiwan, Thailand, dan Turki. Setelah sehari penuh berkutat dengan nitrogen cair, keseluruh peserta yang menggunakan platform motherboard MSI P45GD3 Platinum dan prosesor Core 2 Duo E8600 berhasil memecahkan rekor dunia yang dibuat menggunakan platform merek lain serta dengan prosesor Core 2 Quad.
Alva dan Rekky berhasil mencatat nilai tercepat untuk SuperPI Mod 1.5 dengan menghitung nilai Pi sebanyak 1 juta desimal. Catatan waktunya adalah 7,5 detik atau 0,187 detik lebih cepat dibanding tim peringkat kedua asal Yunani dan 0,281 detik lebih cepat dibanding tim peringkat ketiga dari Taiwan. Meskipun pencapaian di sesi benchmark 3DMark01SE mereka hanya di posisi ke empat di belakang tim Yunani, Afrika Selatan dan Taiwan, tetapi secara keseluruhan total overclocking mereka masih lebih tinggi dibanding kompetitornya.
Sebagai juara, Alva dan Rekky berhak membawa pulang hadiah tunai sebesar 3000 dolar AS dan satu set motherboard MSI Eclipse SLI yang menggunakan chipset terkini dari Intel, yakni X58 untuk platform Nehalem.
Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, AHY: Saatnya Rekonsiliasi
AHY meminta semua pihak agar legowo dengan keputusan MK.
