VIVAnews - PT Sinar Mas Multiartha berulang kali mendapatkan tawaran untuk mengakuisisi bank lain, salah satunya Bank Century.
"Dalam pertemuan dengan Sinar Mas Multiartha, kami beberapa kali bicara soal tawaran dari sejumlah bank," ujar Komisaris Bank Sinar Mas, Antonius Napitupulu kepada VIVAnews di Jakarta, Senin, 17 November 2008. "Bank-bank itu umumnya bank yang sedang susah dan kesulitan likuiditas."
Namun, Anton enggan menyebutkan bank-bank yang dimaksud. Ia juga tak mau memastikan apakah Bank Century salah satu yang mengajukan. Yang jelas, dia mengaku sudah mendengar bahwa pemilik Bank Century termasuk yang sudah lama melakukan penjajakan dengan Grup Sinar Mas.
Wakil Presiden Direktur Bank Century, Hamidy juga menekankan bahwa penjajakan antara pemegang saham Bank Century dengan Grup Sinar Mas sudah terjadi sebelumnya. "Mereka sudah bicara sejak lama," ujarnya.
Anton menjelaskan dengan kemampuan keuangan Grup Sinar Mas, termasuk di industri jasa keuangan memang cukup memikat bagi bank lain untuk diakuisisi. Apalagi, anak-anak usaha jasa keuangan Grup Sinar Mas juga dikenal cukup kuat secara bisnis. Mereka seperti sekuritas, asuransi dan perbankan berada di bawah kendali Sinar Mas Multiartha sebagai perusahaan induk.
Bank Sinar Mas, menurut dia, kinerjanya malah melejit. Pada saat diakuisisi Sinar Mas tiga tahun lalu, aset bank ini hanya Rp 400 miliar. Namun, sekarang asetnya sudah melonjak menjadi Rp 4 triliun.
Jika Bank Century digabung dengan Sinar Mas, maka aset bank ini kian melesat. Saat ini, aset Bank Century sekitar Rp 15,2 triliun.
Pada Minggu, 16 November, Sinar Mas Multiartha akan mengakuisisi 70 persen saham milik PT Century Mega Investindo dan First Gulf Asia Holdings Ltd di Bank Century. Selanjutnya, proses akuisisi lainnya juga akan dipercepat, termasuk proses permohonan persetujuan dari pihak regulator terkait dan persetujuan para pemegang saham.
Bank Century nyaris limbung setelah pekan lalu terlambat menyetorkan prefund atau dana cadangan untuk mengantisipasi jika ada masalah mismatch dalam transaksi kliring. Karena terlambat setor dana itu, maka Bank Indonesia melarang Century mengikuti kliring.
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Toyota Fortuner, dan Mitsubishi Pajero Sport dikenal sebagai mobil SUV penguasa jalanan. Keduanya kerap viral di jagat maya akibat oknum pengguna mobil yang arogan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
8 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Dalam kancah musik dangdut koplo Indonesia, nama penyanyi dangdut muda, Happy Asmara semakin meroket dengan lagu-lagu yang penuh emosi dan memiliki makna mendalam.
Selengkapnya
Isu Terkini