Ketua FPD: Mayoritas Fraksi Setuju Contreng

VIVAnews - Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Syarif Hasan mengatakan fraksi-fraksi cenderung menyepakati sistem contreng untuk menandai hak pilih pada pemilihan umum 2009.

Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya

Rapat konsultasi dengan pimpinan dewan yang dihadiri Komisi Pemilihan Umum, pemerintah di DPR, Kamis, 25 September 2008, katanya, cenderung kompromi untuk meninggalkan sistem coblos. Meski begitu, aspirasi untuk mempertahankan cara mencoblos, kata Syarif, mesti tetap diakomodasi pimpinan dewan.

Rapat konsultasi tersebut masih berlangsung alot hingga pukul 16.45 WIB. Sebelumnya, Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan Ganjar Pranowo mengatakan sebagian mayoritas fraksi menyepakati sistem coblos. Tinggal Fraksi Partai Golongan Karya yang berkeras menerapkan contreng.

Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan

Anggota Fraksi Partai Partai Keadilan Sejahtera Agus Purnomo mendukung sistem contreng. Dewan pimpinan partai, katanya, telah merekomendasikan hal tersebut.

Komisi Pemilihan Umum melakukan simulasi di Papua, Jawa Timur pada 22 September 2008. Hasil evaluasi menunjukkan masih terjadi keterlambatan penghitungan suara.

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

Ditanya apakah kasus tersebut tidak menjadi perhitungan untuk tetap mempertahankan sistem coblos, Syarif Hasan mengatakan, rapat konsultasi ini masih membahasnya.

Mekanisme penandaan surat suara dengan menyontreng menjadi perdebatan di parlemen. Anggota dewan melihat sistem tersebut rawan manipulasi.

Grup K-Pop BTS

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi

Di antara berbagai grup dan artis Kpop yang meraih popularitas global, BTS (Bangtan Sonyeondan atau Beyond The Scene) telah memperoleh tempat yang istimewa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024