Operasi Nila 2008

Mabes Polri Sita 92 Ton Ganja



VIVAnews- Mabes Polri berhasil menyita 92,1 ton ganja dalam operasi Nila 2008. Mabes Polri bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita ganja tersebut dari tiga kabupaten di provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD).

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

Direktur Direktorat IV Narkoba  dan Tindak Pidana Terorganisir Bareskrim Polri Brigjen Pol Harry Montolalu mengatakan  operasi itu digelar  pada 8-12 September 2008 di wilayah Badan Narkotika Provinsi (BNP) NAD Ada tujuh lokasi yang menjadi sasaran operasi di tiga kabupaten, yaitu Aceh Besar,  Bireun, dan Gayo Lues.
"Kita menyita dari ladang ganja dengan total luas  36,5 hektar di tujuh lokasi itu,"kata Harry saat paparan kasus di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta, Kamis 25 September 2008.

Ia menjelaskan, penanam ganja menebarkan benih ganja begitu saja di satu area, kemudian ditinggalkan. "Kita tinggal melihat  tanaman yang ditanam di rumahnya (pelaku). Dari situ kita tahu kapan harus memanen," jelas Harry.
Saat wartawan bertanya soal tersangka dalam kasus itu, Harry tak menjawab secara langsung. Ia mengatakan, "Ganja ini ditanam begitu saja."

Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

Ganja yang berton-ton itu sebagian telah dimusnahkan dengan cara dibakar. Saat membakar, kata Harry, polisi melibatkan tokoh masyarakat setempat. "Sisanya, dijadikan barang bukti," pungkasnya.

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana

Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu malam, 24 April.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024