VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 23,73 poin atau 1,99 persen ke level 1.166,13 pada transaksi sesi I Rabu, 19 November 2008.
Pada saat sesi I dibuka, indeks melemah 0,71 persen atau 8,5 poin ke level 1.181,36. Sedangkan pada perdagangan Selasa, 18 November 2008, indeks ditutup di posisi 1.189,86 atau turun 47,07 poin (3,81 persen).
Menurut Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing, indeks ditutup terkoreksi pada penutupan sesi I hari ini karena masih terimbas sentimen negatif bursa regional. Sebab, meski indeks Dow Jones ditutup menguat 151 poin pada Rabu dini hari tadi ternyata tidak mampu memberikan sentimen positif. "Jadi, kekhawatiran tekanan bursa regional yang merambah ke Asia, memicu IHSG terkoreksi," ujar dia kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu.
Di bursa regional, indeks Nikkei 225 melemah 180,03 poin (2,16 persen) ke level 8.148,38, Hang Seng turun 28,72 (0,22 persen) ke posisi 12.887,17, dan Straits Times terkoreksi 17,97 poin (1,06 persen) menjadi 1.674,58.
Sedangkan pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB, indeks Dow Jones terangkat 151,17 poin (1,83 persen) ke level 8.424,75, Standard & Poor's 500 menguat 8,37 poin atau 0,98 persen ke posisi 859,12, dan indeks gabungan Nasdaq naik 1,22 poin (0,08 persen) ke level 1.483,27.