VIVAnews - International Finance Corporation akan menyediakan fasilitas kredit perdagangan atau trade finance bagi para eksportir Indonesia.
"Sumber pembiayaan bagi eksportir macam-macam," ujar Kepala Badan Analisa Fiskal Anggito Abimanyu di Jakarta, Rabu, 18 November 2008. Lembaga keuangan multilateral, menurut dia, termasuk yang memberikan fasilitas pinjaman bagi eksportir.
Lembaga keuangan seperti IFC juga memberikan penjaminan terhadap bank-bank luar negeri terkait pembiayaan ekspor impor Indonesia. Lembaga keuangan lain seperti Bank Pembangunan Islam juga memberikan fasilitas serupa.
Krisis keuangan yang melanda lembaga jasa keuangan dunia menimbulkan para eksportir Indonesia kesulitan untuk mencairkan letter of credit (LC).
Untuk membantu para eksportir tersebut, menurut Anggito, dari sisi pemerintah dan Bank Indonesia, juga menyediakan payung hukum, khususnya terkait dengan penjaminan LC bagi para eksportir.
Rencananya, pekan ini, bank sentral akan mengeluarkan aturan mengenai penjaminan atas LC yang dikeluarkan oleh perbankan untuk membiayai eksportir Indonesia.
"Namun, bagaimana proses dan eksekusinya tetap di tangan bank sendiri," kata Anggito. Sebab, ini sesungguhnya berlangsung antara pelaku bisnis.