Harga Mahal, Biofuel Lokal Terancam

VIVAnews - Pasar bahan bakar nabati (BBN) atau biofuel dalam negeri terancam digusur produk BBN asal Brazil.

Manajer hubungan masyarakat Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) sekaligus Direktur Utama PT Energi Alternatif Indonesia Bambang Tri Budiman mengatakan, murahnya produk Brazil mengancam produk BBN nasional.

Data Aprobi, harga jual biofuel produksi dalam negeri Rp 6.200 per liter, sudah termasuk PPN. Sedangkan harga biofuel asal Brazil hanya Rp 3.000 per liter.

Dengan disparitas harga ini, Aprobi khawatir bisa membuat perusahaan ritel seperti Pertamina, Shell, atau Petronas memilih impor dari Brazil. "Kalau ini terjadi, tentu sangat merugikan produsen dalam negeri," ujar Bambang di sela acara Launching Indonesia Indepth Energy Policy Review di gedung Departemen ESDM Jakarta, Jumat 21 November 2008.

Dia menjelaskan kekhwatiran ini telah disampaikan kepada pemerintah melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Departemen Energi. Namun Departemen Energi selalu merekomendasikan Aprobi untuk membicarakannya langsung dengan Departemen Keuangan dan Departemen Perdagangan selaku pemegang otoritas fiskal.

Bambang mengatakan, salah satu alternatif yang diusulkan Aprobi untuk membendung biofuel asing, dengan mengenakan bea masuk yang tinggi. "Selama ini aturannya belum ada," kata dia.

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang! Harga Limitnya Rp809 Juta
Perempatfinal Liga Champions, Real Madrid vs Chelsea

5 klub Sepakbola yang Sering Tampil di final liga champions, Real Madrid Teratas?

Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024