VIVAnews - Rekaman telepon selular Presiden Amerika Serikat terpilih, Barack Obama, telah dibobol oleh karyawan perusahaan operator selular, Verizon Wireless. Pelaku berhasil mengakses masuk ke dalam catatan rekaman melalui nomor telepon selular yang digunakan Obama.
"Kita akan memelajari nomor pegawai Verizon Wirelless yang tidak memiliki otorisasi, dan dapat mengakses serta melihat isi laporan perbincangan pribadi Presiden terpilih, Barack Obama," ujar CEO Verizon Wireless, Lowell McAdam, seperti dilansir CNN, Sabtu, 22 November 2008.
Menurut McAdam, pelaku yang berhasil mengakses catatan rekaman perbincangan Obama itu ternyata lebih dari satu orang. Kini, para pelaku sudah diberhentikan untuk sementara dari pekerjaannya.
"Semua pegawai yang terlibat, meski itu memiliki otorisasi atau tidak, telah diberhentikan untuk sementara. Tetapi, mereka masih diberi upah oleh perusahaan," jelas McAdam. Kendati demikian, McAdam menegaskan bahwa nomor telepon yang berhasil diakses para bawahannya itu bukanlah berasal dari telepon selular berbasis email milik Obama.
Jadi, nomor telepon yang dibobol itu tidak bisa mengakses email pribadi milik Obama. Sebab, nomor telepon tersebut ternyata dipasangkan pada telepon selular Obama yang masih konvensional. Bukan pada Blackberry atau telepon canggih lain milik Obama.
Salah satu tim sukses Obama, Robert Gibbs, menyebutkan sang Presiden terpilih, tidak lagi menggunakan telepon selular tersebut. Gibbs menuturkan, petugas khusus kepresidenan sudah menginvestigasi temuan itu. Penyelidikan sementara, tidak ada motif kriminal yang melatarbelakangi pembobolan tersebut. Gibbs menyebutkan, yang berhasil dibobol hanya sekadar catatan tagihan telepon selular Obama.
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai
Kriminal
6 Mei 2024
Polisi memastikan bahwa kakek berusia 73 tahun bernama Alek tersebut adalah korban pembunuhan. Saat ini kasusnya tengah diselidiki.
Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Bos Tembaga di Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bayu Handono (36), tewas dibunuh. Kejadian ini baru terkuak setelah ada yang mencari korban ke kediamannya.
Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.
Round Up
Top News: 5 Negara dengan Militer Terkuat, Pangdam XIII/Merdeka Rotasi 3 Pati dan 5 Pamen
Nasional
6 Mei 2024
Sejumlah berita masuk dalam kategori terpopuler di kanal news VIVA, diantaranya berita mengenai daftar negara dengan militer terkuat di dunia dan berita rotasi Pati TNI.
Selengkapnya
Partner
Renang, lari, dan sepeda dan digelar di kawasan wisata yang asri dan menarik. Semoga, melalui event ini industri pariwisata Kabupaten Bangka semakin dikenal wisatawan
Beberapa aplikasi berikut ini dapat memberikan saldo DANA gratis. Caranya mulai dari menyelesaikan misi, bermain game hingga investasi. Namun demikian, yang perlu diperh
Tim SAR Gabungan Temukan Remaja Terbawa Arus Sungai Way Sekampung Lampung Timur Meninggal Dunia
Lampung
26 menit lalu
Tim SAR Gabungan menemukan Akbar Junaidi (15) dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (5/5/2024). Pelajar SMP kelas IX asal Dusun Trimulyo, Kecamatan Sekampung, Kabupat
Ini adalah tahun keempat Pemkot Pasuruan menyabet prestasi di bidang akuntabilitas dan tranparansi pengelolaan keuangan daerah sejak dipimpin oleh Wali Kota Pasuruan
Selengkapnya
Isu Terkini