Agung: Perlu Langkah Berani Bendung Rupiah

VIVAnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah. Bank Indonesia dan pemerintah, kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agung Laksono seharusnya melakukan langkah berani untuk membendung kejatuhan mata uang ini agar tidak semakin liar.

Dewan, kata Agung terus menerus memantau tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dan kondisi pasar yang di mana kurs telah melampauai Rp 12.000/US$.

"Merupakan keputusan yang sangat bijak bila pemerintah memberlakukan penjaminan secara penuh dana nasabah bank," kata Agung dalam pidato pembukaan masa sidang II tahun sidang 2008/2009 di Gedung DPR, Jakarta, Senin 24 November 2008.

Langkah ini akan mendatangkan rasa aman, sehingga masyarakat tidak perlu menyimpan uangnya di luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia. Dua negara ini telah terlebih dahulu mengambil kebijakan blanket guarantee. "Dengan kebijakan penjaminan penuh yang ditetapkan Indonesia, maka dana yang diparkir di luar negeri dapat kembali ke Indonesia," katanya.

Menurut Agung, dewan juga berpendapat arsitektur ekonomi dunia saat ini perlu mengalami perubahan, di mana sistem devisa bebas perlu diubah mnenjadi devisa terkendali sehingga lalu lintas valuta asing bisa diawasi.

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online
Jhon LBF bos kaya raya

Advokat Arif Edison Divonis 1 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Jhon LBF dan Machi Achmad.

Seperti diberitakan sebelumnya, Arif Edison dituding sebarkan data pribadi Jhon LBF dan Sabar L Tobing ke publik.  Terkait vonis yang telah dijatuhkan kepada Arif Edison.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024