Lima Kecamatan di Makassar Rawan DBD

VIVAnews - Pemerintah Kota Makassar menetapkan 5 Kecamatan dari 14 kecamatan di Makassar, sebagai wilayah yang rawan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kubu Ganjar-Mahfud Ingin Suara Prabowo-Gibran Nol, Begini Kata KPU

Kelima kecamatan tersebut masing-masing Kecamatan Mariso, Panakkukang, Tamalanrea, Ujungtanah dan Rappocini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah T Azikin, mengatakan, 5 kecamatan tersebut diharapkan waspada terhadap penyebaran penyakit tersebut. Pasalnya, penyakit karena gigitan nyamuk itu sudah mulai mewabah dalam sepekan terakhir.

"Musim penghujan sudah tiba dan saat ini adalah kondisi yang rawan terjadinya penyebaran penyakit demam berdarah," Kata Naisyah kepada wartawan, Senin, 23 November 2008.

Identifikasi Dinas Kesehatan menyebutkan, 5 kecamatan tersebut selama ini memang menjadi wilayah terbanyak yang terdata setiap mewabahnya demam berdarah. Bahkan dari survey jentik nyamuk yang dilakukan bulan lalu, kerawanan wilayah tersebut rata-rata diatas 60 persen.

"Kecamatan itu memiliki pemukiman yang padat, kemudian sanitasi lingkungan yang terbilang jelek," tambah Aisyah yang didampingi beberapa staffnya.

Menurutnya, kondisi itu diperparah dengan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya. Seperti menerapkan program 3M, yakni menguras bak air, menutup dan mengubur wadah yang ada disekitar rumah warga.

Untuk itu, Ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati menjaga kesehatan dan lingkungan ditempat mereka bermukim. "Sekali lagi, prinsip lebih baik mencegah daripada mengobati masih yang terbaik," tegasnya.

Soal kesiapan Dinas Kesehatan Kota Makassar, Ia mengatakan, 38 puskesmas sudah diintensifkan sejak awal untuk menghadapi kasus Demam Berdarah. Selain itu, 3 rumah sakit pemerintah juga telah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan untuk setiap penyakit yang mewabah.

Sementara itu catatan Dinas Kesehatan Kota Makassar menyebutkan, kasus DBD tahun ini mengalami penurunan. Bulan oktober tahun lalu, kasus DBD mencapai 400 kasus. Sementara hingga Oktober tahun 2008, kasus DBD di Makassar hanya sekitar 200.

Laporan: Zeena/Makassar

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku belum kepikiran untuk maju dalam Pilkada 2024, dia justru menilai Kasatpol PP DKI Arifin berpotensi maju di Pilkada DKI.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024