VIVAnews - Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali unjuk gigi. Sebab, saham pertambangan grup Bakrie tersebut dibuka pada sesi I Rabu, 26 November 2008, langsung menguat Rp 150 atau 17,65 persenĀ ke level Rp 1.000
Menurut analis Perum Pegadaian Deni Hamzah, sentimen positif aksi pembelian kembali (buyback) saham BUMI oleh grup Bakrie, terkait penyelesaian atas transaksi penjualan saham pada grup Northstar Pacific menjadi pemicunya. "Sepertinya, BUMI bisa kena auto rejection atas lagi," jelasnya kepada VIVAnews diĀ Jakarta, Rabu.
Pada perdagangan Selasa, 25 November 2008, BUMI kembali terkena penghentian sementara otomatis (auto rejection). Namun, saat itu auto rejection yang diberlaku pada BUMI adalah penghentian sementara batas atas 20 persen.
Sebab, BUMI berhasil menguat Rp 140 atau 19,71 persen di posisi Rp 850 pada perdagangan sesi I Selasa, 25 November 2008.
Sedangkan pada transaksi Sesi I Senin, 24 November 2008, saham pertambangan batu bara grup Bakrie itu masih terkena auto rejection bawah 10 persen, setelah harga sahamnya melemah Rp 70 (9,86 persen) menjadi Rp 640.