'Pertaruhan' Warnai Jiffest ke-10

VIVAnews - Jakarta International Film Festival (Jiffest) ke-10 sedikit mengalami kendala akibat dampak krisis keuangan global. Pertunjukan film hanya digelar selama 5 hari mulai tanggal 5-9 Desember 2008.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Meski hanya 5 hari, 100 film dari 24 negara siap memanjakan pecinta film di Tanah Air. Selain itu, film-film dokumenter, dan film-film top karya anak bangsa seperti 'Laskar Pelangi' dan 'Ayat-Ayat Cinta' juga akan tayang di Jiffest.

Salah satu film yang ikut menyemarakkan pesta film ini adalah 'Pertaruhan'. Dokumenter antologi yang mengangkat empat kisah bernuansa politik dan wacana tubuh perempuan di Indonesia.

Megawati Panaskan Mesin Politik PDIP, Pimpin Konsolidasi untuk Pilkada 2024

'Pertaruhan' bercerita tentang banyak hal di balik keindahan tubuh perempuan. Mulai dari kisah praktek sunat perempuan, prostitusi dari Gunung Bolo, juga perempuan lajang dan buruh migran.

Film ini di nahkodai 5 sutradara sekaligus, yakni Ucu Agustin, Lucky Kuswandi, Iwan Setiawan, M Ichsan dan Ani Ema Susanti.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Bukan hanya perempuan, film bertemakan Hak Asasi Manusia seperti 'Human Love Human' bernuansa sosial politik menampilkan dunia yang cinta damai tanpa ada kekerasan.

Untuk film pembuka, aksi Brad Pitt dalam 'Burn After Reading' akan diputar di bioskop Djakarta Theater XXI. Film ini bercerita tentang analis CIA, Osborne Cox yang baru dipecat. Untuk mengisi hari, Osborne menulis otobiografi yang disimpannya di dalam sebuah cakram. Namun, cakram tersebut jatuh ke tangan seorang yang kemudian menjualnya demi keuntungan.

Jiffest akan digelar di Djakarta Theatre XXI, FX Platinum XXI, Blitz Megaplex Grand Indonesia, Goethe Haus, Erasmus Huis, Kine Forum, Instituto Italiano di Cultura, dan The Japan Foundation.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya