Sesi II Tutup

Dibayangi Profit Taking, IHSG Menguat 8 Poin

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya hanya mampu ditutup menguat 8,92 poin (0,75 persen) ke level 1.202.07 pada akhir transaksi Kamis, 27 November 2008. Kenaikan mayoritas indeks bursa Asia mampu mendorong IHSG kembali ke area positif.

Volume saham berpindah tangan mencapai 1,22 miliar unit senilai Rp 2,26 triliun dengan frekuensi 69.871 kali. Sebanyak 58 saham menguat, 89 melemah, 50 stagnan, dan 261 saham lainnya tidak terjadi transaksi.

Namun, sebagian saham pertambangan masih melemah, di antaranya PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp 150 (2,36 persen) menjadi Rp 6.200, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terkoreksi Rp 100 (9,8 persen) ke level Rp 920, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melemah Rp 100 (1,73 persen) ke posisi Rp 5.650.

Selain itu, saham PT Semen Gresik Tbk (SMGR) melemah Rp 75 (2,27 persen) menjadi Rp 3.225, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) terkoreksi Rp 100 (1,32 persen) ke posisi Rp 7.450, dan PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) melemah Rp 50 (2,56 persen) ke posisi Rp 1.900.

Analis PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, minimnya sentimen positif di dalam negeri membuat sebagian investor merealisasikan keuntungan jangka pendek. Kembali terkoreksinya saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ikut berdampak pada pergerakan IHSG, meski akhirnya ditutup menguat.

Terungkap, Polisi Sebut Chandrika Chika Sudah Setahun Lebih Pakai Ganja: Menganggapnya Hal Lumrah

"Ini hanya faktor profit taking. Investor masih menunggu kepastian transaksi penjualan saham Bumi," ujar Purwoko kepada VIVAnews di Jakarta.

Menurut dia, di pasar saham domestik, pasar juga minim sentimen yang mampu menggerakkan indeks.

Media Asing Puji Timnas Indonesia, Penuh Talenta Muda Cemerlang hingga Gol Manjakan Mata

Di bursa regional, indeks ditutup bervariasi. Indeks Nikkei 225 menguat 160,17 poin (1,95 persen) menjadi 8.373,39, Hang Seng naik 182,61 poin (1,37 persen) ke posisi 13.552,06, dan Straits Times terkoreksi 5,63 poin (0,33 persen) ke level 1.705,5.

Pada perdagangan Rabu sore waktu New York atau Kamis dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terangkat 247,14 poin (2,91 persen) ke level 8.479,47, Standard & Poor's 500 menguat 30,29 poin atau 3,53 persen ke posisi 887,68, dan Nasdaq naik 67,37 poin (4,60 persen) ke posisi 1.532,10.

Suasana di rumah duka Mooryati Soedibyo

Suasana Rumah Duka Mooryati Soedibyo, Dipenuhi Pelayat dan Karangan Bunga

Pendiri Mustika Ratu sekaligus pencetus ajang Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu dini hari, 24 April 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024