Majalah Tempo: Langkah Itu Sudah Tepat
VIVAnews – Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Toriq Hadad, menghargai langkah Aburizal Bakrie menyelesaikan perselisihan pemberitaan melalui Dewan Pers. “Itu sudah tepat,” katanya kepada VIVAnews, Kamis 27 November 2008.
Menurut Toriq jalur yang ditempuh Aburizal sudah sesuai amanat Undang-Undang Pers. Dengan begitu, katanya, Dewan Pers akan menjadi mediator perselisihan kedua pihak. Tempo terbuka guna menjelaskan masalah itu.
“Kami tinggal menunggu panggilan dari Dewan Pers untuk didengar pendapatnya. Kemudian biasanya nanti ada pertemuan tiga pihak,” katanya.
Sebelumnya, Aburizal Bakrie mensomasi Majalah Tempo karena pemberitaan di salah satu terbitan berjudul “Siapa Peduli Bakrie.” Pemberitaan itu dinilai tendensius dan mencemarkan nama keluarga Bakrie. Selain itu, sampul majalah itu juga dianggap tidak pantas diterbitkan. Itu sebabnya, majalah itu diperkarakan.
Tapi, Majalah Tempo mempunyai argumentasi bahwa sebelum berita itu diturunkan, mereka sudah melakukan upaya konfirmasi dari keluarga Bakrie.
Dewan Pers menghargai upaya Aburizal yang tetap berpedoman pada Undang-Undang Pers. Sebab, langkah itu membuka ruang diskusi guna menjelaskan kasus itu.
“Ini sangat bagus. Karena kalau media yang salah, sanksinya yang memberikan adalah Dewan Pers. Sanksinya berdasarkan keprofesionalan,” kata anggota Dewan Pers, Leo Batubara.
Erick Imbau BUMN Beli Dolar AS Besar-besaran, Menko Perekonomian hingga Wamenkeu Bilang Gini
BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri dalam dolar AS diminta untuk mengoptimalkan pembelian dolar AS dalam jumlah besar.
