VIVAnews - PEMERINTAH akhirnya mengambil alih PT Bank Century Tbk. setelah mengalami kesulitan likuiditas sejak awal November lalu. Untuk mengetahui permasalahan bank tersebut, berikut penjelasan Siti Fadjrijah, Deputi Gubernur BI kepada wartawan, termasuk VIVAnews pada Minggu malam, 23 November.
Mengapa Century bermasalah?
Mengapa Century kok bisa gagal. Masalah utama sebenarnya adalah dia punya aset berupa surat berharga sekitar US$ 200 – 210 juta. Surat berharga ini pada mulanya berupa surat Efek Utang Republik Indonesia (ROI Loans) dan surat berharga lain. Dulu Indonesia kan ada pinjaman multi nasional yang waktu itu dipecah-pecah. Tahun 2005 mereka masih pegang itu, kami nggak mau.
Kemudian dijual, tapi kemudian diganti dengan surat-surat berharga non-grade (peringkat rendah). Kami nggak mau.
Akhirnya pada 2006, Bank Century membuat perjanjian Asset Management Agreement dengan Telltop Holdings Ltd., Singapura (mewakili pemegang saham) untuk penyelesaian dan penjaminan surat berharga senilai US$ 203 juta. Dalam perjanjian tersebut Telltop Holding menempatkan jaminan senilai US$ 220 juta di Dresdner Bank.
Dari jumlah tersebut, pemegang saham berjanji akan membayar secara bertahap. Pada 2006 dan 2007 lancar. Tapi yang jatuh tempo 2008 mereka belum dibayar. Inilah awal mula kesulitan yang dialami Bank Century. Kalau seandainya dana itu dibayar, mestinya bank itu tidak akan mengalami kesulitan,
Berapa jumlah yang gagal bayar pada 2008?
Sekitar US$ 56 juta. Kemudian pinjaman bank-bank lain ke Bank Century tidak jalan. Sebenarnya problem muncul di bank ini mulai akhir Oktober sampai 3 November 2008.
Pada waktu itu juga terjadi penarikan dana dari nasabah-nasabah besar, sehingga Century mengalami kesulitan dan tidak bisa mengikuti kliring. Ini terjadi karena prefund [dana jaminan yang harus disetor Bank Century ke BI untuk ikut kliring] pada waktu itu telat masuk.
Siapa sebenarnya pemegang saham pengendali Bank Century?
Sekarang ini pemegang saham resminya ada 3, Rafat Ali Rizfi, pengusaha keturunan Pakistan, Harsham al Warraq dari Indonesia dan Robert Tantular dari Indonesia . Itu yang resmi tercatat. Dia yang mengaku sendiri.
Berapa total utang yang kemungkinan masih bisa dibayar?
Ini hanya berupa surat berharga. Yang lain kan sudah dilunasi. Ini surat berharga yang sekarang ini disimpan tapi dikuasai oleh Rafat.
Ini masalah kan sudah lama, mengapa Bank Indonesia lambat sekali menangani hal ini?
Pekerjaan kami, pengawasan bank, sekarang ini jauh lebih baik ketimbang tahun 1998. Kami bisa mengetahui permasalahan bank melalui risk management-nya.
Kemudian kalau ditanyakan kenapa aksinya lambat. Sebenarnya aksi sudah lama dilakukan dengan cara meminta pemilik menjual Bank Century.
Pada bulan Juli atau Juni, sudah negosiasi dengan Hana Bank (Korea). Negosiasinya sudah hampir final Agustus itu. Tinggal masalah lobi kepemilikan yang lama dan yang baru. Tapi kenapa nggak jadi, karena di sana (Korea) kondisinya lebih parah dari kita. Jadi nggak dilanjutkan.
Jadi sebenarnya kami sudah mencoba. Hanya saja likuiditasnya tidak bisa terpenuhi. Kan sebelumnya pinjaman antarbank Bank Century tidak masalah. Tapi sejak pinjaman antarbank antara bank besar bank kecil berhenti, Bank Century tidak bisa memperoleh likuiditas. Inilah yang mempercepat kejatuhannya.
Kasus surat berharga Century kan sudah terjadi sejak bank itu masih bernama CIC. Komposisi aset juga memperlihatkan bank ini sangat rawan. Kenapa BI masih memberikan kompromi?
Bank ini sebagian besar asetnya surat berharga. Kami sudah minta dijual, tapi mereka minta bertahap. Terakhir itu Februari 2009. Dari seluruh aset itu, yang dijamin melalui perjanjian Asset Management Agreement, akan dilunasi Februari 2009. Ternyata pada Oktober dan November ini gagal bayar.
Langkah hukum apa yang akan dilakukan BI?
Kami melakukan audit investigasi. Dari hasil investigasi itu kami punya forum kerja sama antara kejaksaan dan kepolisian. Kalau ada tindak pidana perbankan, ditindaklanjuti.
Jadi begini, pemilik otomatis harus bertanggung jawab mengembalikan surat berharga yang selama ini disimpan di luar negeri. Owner lama juga kami minta pertanggungjawaban atas hal-hal yang menyebabkan bank ini mengalami kesulitan likuiditas.
Di samping itu kami sudah mencekal yang berasal dari Indonesia. Yang berasal dari luar negeri, kami minta bantuan otoritas perbankan negara mereka untuk membantu mengembalikan aset-aset yang selama ini mereka kuasai. Termasuk tadi, yang di luar negeri itu. Sebenarnya kami sudah menulis surat supaya aset-aset di luar negeri itu dipindah ke Indonesia.
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Baru-baru ini, beredar video viral menunjukkan peristiwa kecelakaan pengendara motor menabrak mobil BMW Seri 5 yang sedang ingin menyeberang dari sisi kanan jalan ke arah
Empat tim sudah dipastikan lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-23 2023. Mereka adalah tuan rumah Qatar, Korea Selatan, Jepang, dan Arab Saudi. Indonesia siap menyusul.
Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi
Bisnis
sekitar 1 jam lalu
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.347.000 per gram pada hari ini, Sabtu 20 April 2024.
Persebaya Bertekad Bangkit Lawan Persib
Liga Indonesia
sekitar 1 jam lalu
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster tidak ingin larut dalam kekecewaan menyusul kekalahan telak 0-3 melawan Dewa United pekan lalu.
Beri Minuman Bekas ke Sus Rini, Perilaku Manner Nagita Slavina Jadi Sorotan
Gosip
sekitar 1 jam lalu
Minuman yang telah dicicipi Nagita Slavina itu lalu ditawarkan ke Raffi Ahmad, dan ternyata langsung diberikan kepada Sus Rini, pengasuh Rayyanza.
Lolos ke Championship Series, Persib Tatap Serius Laga Lawan Persebaya
Liga Indonesia
sekitar 1 jam lalu
Persib Bandung akan berhadapan dengan Persebaya Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 2023/2024. Duel kedua tim digelar di Stadion Si Jalak Harupat
Terpopuler
Erick Thohir Buka suara soal Dugaan Pemain Naturalisasi Dibayar Bela Timnas Indonesia
Liga Indonesia
20 Apr 2024
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahawa pemain keturunan tidak dibayar supaya mau dinaturalisasi dan membela TImnas Indonesia.
Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
Militer Indonesia
20 Apr 2024
Dari hidupkan kota mati di sarang OPM hingga sejahterakan prajurit.
Terpopuler: Deretan Negara Bantu Israel, Pendeta Gilbert Dilarang ke Makassar hingga Iran Diserang
Nasional
20 Apr 2024
Selain berita tentang Israel, berita soal pengemudi Fortuner yang arogan juga menarik perhatian banyak pembaca kanal news VIVA.
Viral! Rumah Mewah Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Seperti Istana Pangeran Dubai
Trending
20 Apr 2024
Rumah mewah berlantai enam milik mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa menarik perhatian netizen. Rumah tersebut dianggap seperti istana pangeran Dubai.
Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.
Selengkapnya
VIVA Networks
Yogyakarta Tuan Rumah Seri Pembuka Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
100KPJ
7 jam lalu
Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas bakal berlangsung sebanyak lima seri di lima kota berbeda. Untuk seri pembuka akan berlangsung di Yogyakarta.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Untuk para artis Tanah Air, persiapan untuk menghadapinya telah menjadi bagian dari agenda hidup. Mereka tidak ingin menyusahkan keluarga ketika nantinya telah meninggal.
Sabtu, 20 April 2024 menjadi hari yang penuh cinta dan kebahagiaan bagi penyanyi dangdut Putri Isnari dan pujaan hatinya, Abdul Azis. Keduanya resmi menikah di Balikpapan
Selengkapnya
Isu Terkini