BBM Bersubsidi

Dua Perusahaan Mundur Dari Seleksi

VIVAnews - Dua perusahaan minyak dan gas (migas) Patra Niaga dan Petrobas mengundurkan diri dari proses seleksi atau beauty contest untuk penyediaan dan pendistribusian (public service obligation/PSO) Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

"Mereka mundur, karena sampai batas waktu 28 November 2008, untuk mengajukan penawaran, tidak mengajukan," kata Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Tubagus Haryono di sela Rapat Kerja (Panja) tertutup Undang-Undang Migas di Gedung DPR/ MPR Jakarta, Senin, 1 Desember 2008.

Menurut Tubagus, dengan mundurnya dua perusahaan itu maka tinggal enam perusahaan yang masih akan ikut proses seleksi di antaranya Pertamina, Shell, Petronas, PT AKR Corporindo Tbk, Bumi Asri Prima, serta PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).

Tubagus menjelaskan, kemungkinan Patraniaga mundur karena merupakan anak perusahaan Pertamina, sedangkan Petrobas tidak mampu memenuhi persyaratan yang diajukan BPH Migas.

Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Pesta Gol, Duel Dewa United vs Madura United Dihentikan

Kendati sampai saat ini, kata dia, Pertamina masih satu-satunya perusahaan yang memenuhi persyaratan tapi tidak tertutup kemungkinan perusahaan lain yang akan menjadi pemenang.

Di tempat terpisah, Presiden Direktur Patra Niaga Toharso menuturkan pihaknya sudah mengirimkan surat kepada BPH Migas yang berisi pernyataan bahwa pada saat ini Patra Niaga belum punya kemampuan yang cukup untuk menjalankan penugasan PSO BBM 2009, khususnya keterbatasan sarana dan fasilitas harus dikuasai dan dimiliki.

Kemnaker Berkomitmen Terus Tingkatkan Kinerja Layanan Publik Balai Besar K3 Jakarta
Ilustrasi Ekspor-Impor

Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menyambut baik capaian neraca perdagangan Indonesia yang surplus selama 47 bulan berturut-turut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024