Ledakan Granat di Bandara Don Muang, 1 Tewas
VIVAnews – Satu orang tewas, lima orang terluka parah, dan 17 demonstran cedera ringan akibat lemparan granat di Bandara Don Mueang (Don Muang), Bangkok, Selasa dini hari waktu setempat, 2 Desember 2008. Serangan tersebut terjadi di terminal kedatangan penumpang yang hingga saat ini masih dikepung oleh massa pendukung Partai Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD), yang tetap menuntut Perdana Menteri Somchai Wongsawat mengundurkan diri.
Menurut harian The Nation, Selasa 2 Desember 2008, ledakan menyebabkan keributan di dalam terminal di mana para demonstran sedang tidur. Mereka bergegas bangun dan berlarian dengan panik. Para korban lalu dibawa ke beberapa rumah sakit di Bangkok.
Para demonstran dan petugas keamanan PAD mengatakan, granat jenis M79 dilempar dari luar terminal hingga memecahkan jendela kaca, lalu meledak di dalam terminal. Salah seorang petugas penjaga PAD, Kriangkrai, mengatakan bahwa dia melihat seseorang kabur melewati jalan tol bandara saat dia mendengar suara ledakan.
“Penyerang itu sangat tidak manusiawi karena menyerang orang tak bersalah. Seharusnya dia menyerang kami, para petugas,” kata Kriangkrai.
Serangan terjadi setelah Senin kemarin, massa PAD meninggalkan gedung parlemen karena alasan keamanan. PAD mengatakan bahwa akan lebih aman melakukan demonstrasi di bandara Don Mueang dan Suvarnabhumi. Dua bandara tersebut sampai hari ini masih tutup.