Krisis Politik Thailand

Menperin dan Menkes, Kandidat PM Thailand

VIVAnews - Menteri Perindustrian dan Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand adalah dua kandidat kuat untuk menggantikan Somchai Wongsawat.

Seluruh Gugatan Kubu Anies dan Ganjar Ditolak MK, Rosan: Hasil Pilpres Sudah Final Serta Sah

Salah seorang anggota parlemen, Suchart Lainamngern, menyebut Menteri Perindustrian Mingkwan Saengsuwan dan Menteri Kesehatan Masyarakat Chalerm Yoobamrung sebagai dua tokoh yang memiliki jiwa kepemimpinan kuat. Minkwan juga menonjol dalam bidang kepemimpinan, sementara Chalerm dikenal dengan gaya bicaranya yang blak-blakan.

Perdana Menteri (PM) baru Thailand akan ditentukan oleh koalisi anggota parlemen pekan depan dalam sebuah sesi khusus. Sidang akan diadakan pada Senin atau Selasa pekan depan. Demikian ungkap deputi ketua parlemen, Apiwan Wiriyachai, hari ini seperti dikutip dari harian The Nation, Rabu 3 Desember 2008.

Mahkamah Konstitusi (MK) Thailand kemarin memaksa PM Somchai Wongsawat untuk mundur. Ia juga dilarang berpolitik selama lima tahun. MK Thailand juga mengeluarkan keputusan untuk membubarkan tiga partai koalisi, yaitu Partai Kekuatan Rakyat, Chart Thai, dan Matchima Thipataya.

Keputusan MK ini menyusul aksi demonstrasi Partai Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) yang memaksa ditutupnya dua bandara di Bangkok, Suvarnabhumi dan Don Mueang sejak awal pekan lalu.

Selasa malam, massa anti-pemerintah tersebut mengakhiri delapan hari pengepungan di Suvarnabhumi. Aksi mereka telah mengakibatkan ratusan ribu wisatawan asing terjebak di Bangkok, kerugian ekonomi bagi Thailand, dan penundaan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN.

Jokowi: Jalan Inpres Gorontalo Penting untuk Tingkatkan Konektivitas Daerah
Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Cak Imin soal Putusan MK: Kita Semua Termasuk MK, Tak Kuasa Hentikan Pelemahan Demokrasi

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB juga cawapres, Muhaimin Iskandar, cak imin mengaku tidak terkejut dengan putusan Mahkamah Konstitusi menolak gugatan mereka.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024