Demo Lumpur Sidoarjo

Lapindo dan Dua Menteri Temui Yudhoyono

VIVAnews – Menteri Sosial, Bachtiar Chamsyah, Menteri Pekerjaan Umum,  Joko Kirmanto, dan Chief Executive Officer (CEO) PT Lapindo Brantas Inc, Nirwan Bakrie menemui Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden, Jalan  Veteran, Jakarta, Rabu 3 Desember 2008.

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

Pertemuan dilakukan sejak  pukul 12.00 WIB. Ditemui sebelum pertemuan, Menteri Joko Kirmanto mengatakan kedatangan mereka untuk melaporkan perkembangan terkait tuntutan korban lumpur Sidoarjo, kepada presiden. ”Kemarin kita melakukan negosisasi dengan mereka [korban], tapi kan kemarin belum ada kata sepakat dengan mereka,” katanya di Kantor Kepresidenan.

Sementara itu, Nirwan Bakrie yang dikonfirmasi wartawan, tak mau berkomentar banyak. ”Ya, ini baru mau menghadap Bapak Presiden, nanti saja ya,” katanya.

Kemnaker Menyatakan Kepada Pengusaha yang Telat Bayar THR akan Dikenai Denda 5 Persen

Sebelumnya, pertemuan perwakilan korban luapan lumpur di Sidoarjo dengan tiga menteri belum menghasilkan kesepakatan. Masing-masing pihak bersikukuh dengan tawaran mekanisme yang diajukan.

Warga meminta mekanisme pembayaran berdasarkan Peraturan Presiden nomor 14/2007, yakni secara tunai.  Sebaliknya, Vice President PT Minarak Lapindo Jaya, Andi Darussalam Tabusala meminta masyarakat bersabar. Sebab, ada persoalan karena perusahaan tengah mengalami krisis ekonomi global. "Kami katakan perusaahan saat ini dalam kondisi sulit, akibat krisis," ujar Andi saat dihubungi VIVAnews, Selasa 2 Desember 2008.

Tarif Bus Transjakarta Rp3.500 Rute Kalideres-Bandara Soetta Berlaku 1 Mei 2024

Presiden Yudhoyono telah menunjuk Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah dan Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto untuk langsung turun tangan menangani tuntutan ribuan warga koban lumpur Sidoarjo.

Wanita Korea mengaku kena penipuan yang menyeret nama Elon Musk.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Seorang wanita Korea mengalami kerugian besar $50 ribu atau sekitar Rp810 miliar setelah tertipu oleh penipuan yang melibatkan akun palsu mengaku sebagai Elon Musk.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024