Kalla Sudah Nyaman Dipasangkan dengan SBY

VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla dinilai sudah nyaman dipasangkan dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Alasan itulah, menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung, yang menyebabkan Partai Golkar belum juga mengeluarkan kandidat calon presiden.

"Kalau JK sih happy saja dipasangkan dengan SBY," ujar Akbar Tandjung usai diskusi di Ary Suta Center, Jalan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Desember 2008.

Maka itu, Akbar menghendaki Golkar harus menentukan calon presiden dari sekarang. Akbar memang mengakui, peluang Jusuf Kalla untuk menjadi presiden juga tinggi. Tetapi, Akbar menyesalkan kebijakan Kalla yang juga belum menentukan sikap untuk mengusung siapa dalam pemilihan presiden mendatang. "Barangkali JK belum mau menentukan sikap. Mestinya sebagai pemimpin dia bisa menentukan sikap siapa calon presidennya dari sekarang," kritik dia.

Akbar pun khawatir, bila Golkar menentukan calon presiden pada saat-saat terakhir. Konsekuensinya, lanjut dia, Golkar tidak dapat menentukan tokoh yang berkualitas. "Bagaimana bisa menentukan calon presiden dari Golkar yang bagus," jelasnya.

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah
Sidang Perdana Perselisihan Hasil Pilpres 2024, Anies-Muhaimin

Cak Imin Siap Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres Jika Diwajibkan MK

Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan siap hadir di sidang pembacaan putusan sengketa PHPU di Mahkamah Konstitusi.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024