Perampok Bersenjata Api Gegerkan Denpasar

VIVAnews – Aksi perampokan bersenjata api terjadi di kota Denpasar  siang bolong, Kamis, 4 Desember 2008. Pelaku sempat memuntahkan dua tembakan di lokasi kejadian, dan beruntung tak ada korban jiwa.

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan Hingga Stabilitas Geopolitik

Perampokan menimpa seorang nasabah Bank di Jalan Veteran, Denpasar. I Made Krisnaya, 29, dan istrinya, ini dirampok usai mengambil uang di Lippobank Jalan Thamrin, Denpasar sebesar Rp 7,5 juta.

Baru berjalan dua kilometer, Krisnaya merasakan mobil belakang sebelah kirinya, Inova berwarna cream DK 1714 C berjalan tak seimbang. Setelah dicek ternyata ban bagian belakang kiri gembos.

"Kami langsung turun bermaksud untuk mengganti ban. Namun tiba-tiba ada dua pria yang memepet saya dengan motor," jelasnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Tas yang digantungkan Krisna di leher sempat ditarik pelaku dan terjadilah pergulatan. Polisi datang dengan pakaian preman menegur keduanya yang bergulat di jalan.

Saat ditegaskan Krisna kalau yang dihadapi adalah perampok, pelaku langsung kabur tanpa membawa hasil. Sebagai upaya melarikan diri, dua peluru diarahkan ke korban tapi meleset dengan mengenai kap mobil tembus radiator hingga bocor.

Krisna yang seorang pengusaha ini menduga kalau dia memang sudah diincar sejak keluar dari bank. Polisi berpakaian preman sempat mengejar dengan motor dan pelaku terus mengeluarkan tembakan sebanyak tiga kali.

Kepala Kepolisian Kota Besar (Kapoltabes) Denpasar, Komisaris Besar I Gede Alit Widana membenarkan kejadian itu dan kini masih dalam penyelidikan anggotanya. "Dari identitas proyektil yang ditemukan, diduga senjata yang dipakai adalah senjata api jenis rakitan," kata perwira menengah (pamen) melati tiga.

Dia juga kembali menegaskan jajaran untuk waspada karena geng coblos ban telah masuk ke wilayah Denpasar. “Untuk nasabah yang memerlukan pengawalan, silahkan hubungi anggota kami jika merasa tak aman membawa uang,” ujar i Gede Alit Widana.

Laporan: Wima Saraswati/Bali

Jaga Toko Kue Sendirian, Pegawai Wanita Ini Jadi Korban Tindakan Asusila
Polres Metro Jakarta Selatan melakukan penyelidikan atas kasus kebakaran toko bingkai Mampang di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang menewaskan tujuh orang.

RS Polri Sebut Jasad Kebakaran Toko Frame Mampang Luka Bakar Sampai 100 Persen

Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran Toko Frame dan Galeri bernama 'Saudara Frame' di Mampang Prapatan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024