VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk belum berniat menurunkan suku bunga pinjaman, meskipun Bank Indonesia sudah menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 9,25 persen.
"Untuk posisi sekarang, saya belum melihat bunga pinjaman akan turun," ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Agus Martowardojo seusai mengikuti rapat kabinet dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di gedung BRI, Jakarta, Jumat, 5 Desember 2008.
Bank Indonesia kemarin menurunkan suku bunga acuan 0,25 persen menjadi 9,25 persen. Dengan penurunan ini, berbagai kalangan, termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap agar suku bunga deposito dan pinjaman bisa menurun sehingga sektor riil bisa bergerak.
Saat ini suku bunga kredit perbankan berada di kisaran 15 - 17 persen. Bahkan, untuk bunga pinjaman kendaraan bermotor, bank-bank ada yang mematok bunga di kisaran 18 persen.
Namun demikian, menurut Agus Martowardojo, Mandiri akan melakukan evaluasi terhadap putusan BI memangkas suku bunga. Mandiri akan melihat posisi asset liability sebelum mengambil kebijakan soal suku bunga. "Penurunan bunga itu baik," ujarnya.
Erick Imbau BUMN Beli Dolar AS Besar-besaran, Menko Perekonomian hingga Wamenkeu Bilang Gini
BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri dalam dolar AS diminta untuk mengoptimalkan pembelian dolar AS dalam jumlah besar.
