VIVAnews - Myanmar akhirnya gagal melaju ke babak semifinal Piala AFF 2008. Langkah Soe Myat Min cs terganjal kekalahan 1-3 dari Singapura, pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup A, di Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK), Minggu, 7 Desember.
Meski kalah, Pelatih Myanmar, Marcos Antonio Falopa memuji penampilan punggawa-punggawanya. Dia menilai perjuangan pemainnya sudah maksimal.
"Singapura memang lebih baik dan pantas menang. Tapi saya bangga dengan penampilan anak-anak hari ini," kata Falopa kepada wartawan usai pertandingan.
Mengenai protes yang dilayangkan oleh pemain Myanmar pada menit ke-73, Falopa minta maaf. Menurutnya kejadian itu tidak seharusnya terjadi.
"Usia pemain kami muda-muda. Mereka lepas kendali. Saya tidak tahu apakah itu sebuah pelanggaran atau tidak sebab saya berada jauh dari tempat kejadian. Tapi, saya akan lihat kembali rekamannya," kata Falopa.
Pada menit ke-73, pemain-pemain Myanmar sempat melakukan protes terhadap keputusan wasit yang membiarkan pemain Singapura mengeksekusi bola mati saat timnya belum siap. Akibat keputusan itu, Myanmar harus kebobolan satu gol lagi lewat kaki Agu Casmir.
Tak hanya kemasukan gol, Myanmar juga harus kehilangan kiper utamanya, Aung Aung Oo dan striker Soe Myat Min. Aung Oo dikartu merah setelah mendorong wasit asal Vietnam, Phung Dinh Dung. Sedangkan Soe Myat Min ditarik keluar untuk digantikan dengan kiper cadangan, Kyaw Zin Htet.
"Ini masalah wasit, kami menyerahkannya kepada AFF. Tugas saya hanyalah menganalisa tim," lanjut pelatih asal Brasil itu.
Menghadapi Kamboja di semifinal, Falopa mengaku harus kehilangan beberapa pemain akibat cedera dan akumulasi kartu. Namun, Falopa berharap timnya bisa tampil lebih baik.
"Kami tak ingin berakhir di posisi juru kunci. Karena itu, pada pertandingan terakhir kami akan bermain maksimal," tandas Falopa.
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Erick Thohir Buka suara soal Dugaan Pemain Naturalisasi Dibayar Bela Timnas Indonesia
Liga Indonesia
20 Apr 2024
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahawa pemain keturunan tidak dibayar supaya mau dinaturalisasi dan membela TImnas Indonesia.
Duel Yordania vs Timnas Indonesia dalam lanjutan Piala Asia U-23 Grup A matchday ketiga di Stadion Abdullah Bin Nasser, Minggu 21 April 2024, pukul 22.30 WIB.
Pemain naturalisasi Indonesia disebut oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah menunjukkan sikap yang luar biasa ketika mengenakan jersey Timnas Indonesia.
Yordania akan melakoni laga hidup mati melawan Timnas Indonesia dalam matchday ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024. Begini pengakuan pelatih Yordania.
Timnas Indonesia yang berada di Grup A Piala Asia U-23 bersama tim tuan rumah Qatar, Yordania dan Australia.
Selengkapnya
VIVA Networks
Yogyakarta Tuan Rumah Seri Pembuka Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
100KPJ
7 jam lalu
Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas bakal berlangsung sebanyak lima seri di lima kota berbeda. Untuk seri pembuka akan berlangsung di Yogyakarta.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
5 Artis Siapkan Kematiannya Sendiri, Nomor 3 Sudah Punya Batu Nisan
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Untuk para artis Tanah Air, persiapan untuk menghadapinya telah menjadi bagian dari agenda hidup. Mereka tidak ingin menyusahkan keluarga ketika nantinya telah meninggal.
Sabtu, 20 April 2024 menjadi hari yang penuh cinta dan kebahagiaan bagi penyanyi dangdut Putri Isnari dan pujaan hatinya, Abdul Azis. Keduanya resmi menikah di Balikpapan
Selengkapnya
Isu Terkini