Ali Alatas Wafat

Menlu : Beliau Guru Sekaligus Bapak Buat Saya

VIVAnews – Wafatnya mantan Menteri Luar Negeri, Ali Alatas membuat Menteri Luar Negeri, Hassan Wirajuda sangat kehilangan.

“Kami semua sangat berduka. Beliau adalah senior, guru, sekaligus bapak bagi saya,” ungkap Hassan Wirajuda dengan raut wajah sedih usai menggelar konferensi pers penutupan Bali Democracy Forum di Grand Hyatt Hotel, Nusa Dua, Kamis 11 Desember 2008.

Menurutnya, seluruh hidup Ali Alatas didedikasikan untuk kepentingan Indonesia dan perdamaian serta keamanan dunia. Wirajuda mengaku banyak belajar, terutama saat mendapat kesempatan untuk menyelesaikan masalah perdamaian di Filipina Selatan.

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024

“Saya waktu itu sebagai Ketua Komite Gabungan yang melakukan negosiasi di lapangan. Beliau lebih bertindak bapak buat saya,” jelasnya dengan mata merah.

Wirajuda mengaku kagum dengan keaktifan Ali Alatas. Meskipun telah pensiun sebagai menteri luar negeri, 'Singa Tua' itu tetap memegang peran kunci dan terlibat di berbagai jabatan yang cukup prestisius.

Ali Alatas meninggal dunia pada usia 76 tahun, di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura akibat penyakit jantung. Dengan memegang anugerah tertinggi Bintang Mahaputra, maka prosesi pemakaman akan dilakukan secara militer yang rencananya inspektur upacara Presiden RI .

Wirajuda sendiri belum bisa memastikan kedatangan jenazah di tanah air. “Yang pasti sore ini akan tiba, hanya waktunya kita belum tahu,” kata dia. Wirajuda sendiri telah menugaskan Wakil Menlu untuk berkoordinasi dengan pihak keluarga.

Laporan: Wima Saraswati/Bali

Kawasan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 15 persen year on year (YoY) menjadi Rp17 triliun pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024