VIVAnews - Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) meragukan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat memenuhi target emiten 2008. Hal ini disebabkan kondisi pasar yang memburuk.
"BEI pasti akan ada revisi target, AEI melihat kalau pasarnya bearish memang sulit," ujar Ketua AEI Airlangga Hartarto di Gedung Departemen Keuangan, Lapangan Banteng, Jakarta.
Menurutnya dalam kondisi pasar yang sedang tidak menentu, penguatan investor dalam negeri sangat penting agar pasar modal Indonesia tidak sepenuhnya tergantung kondisi regional.
"Hari ini membuktikan kita sangat tergantung pasar regional, jadi investor dalam negeri masih belum kuat," kata dia, Selasa 16 September 2008.
Seperti diketahui, tahun ini BEI menargetkan 30 emiten baru. Hingga saat ini, emiten baru yang melantai di bursa masih berjumlah 16 emiten.
Airlangga belum dapat memprediksi bagaimana kondisi tahun depan. "Tergantung pasar, apalagi tahun depan tahun politik," pungkasnya.
Profil Qatar, Lawan Perdana Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Timnas Qatar akan menjadi lawan perdana Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U 23 2024. Qatar sebenarnya tak terlalu istimewa dan bisa dikalahkan Indonesia U-23.
