Hamilton Tolak Penyeragaman Mesin

VIVAnews – Juara dunia F1 Lewis Hamilton tidak akan mendukung rencana penggunaan satu pemasok mesin di arena balap paling bergengsi itu. Pembalap Inggris itu merasa mustahil kalau ajang balap di level tertinggi harus melakukan penyeragaman mesin.

“Saya rasa hal itu tidak akan terjadi. Soalnya pihak pabrikan (konstruktor) memegang peranan penting di balapan ini. Dunia memang sedang mengalami krisis tapi kita akan mencari jalan terbaik untuk menghadapinya,” ujar Hamilton kepada BBC Sport.

Pembalap McLaren itu menambahkan kalau setiap kebijakan baru diterapkan, maka tim-tim F1 akan mengelurakan uang tambahan untuk bisa mengikuti kebijakan tersebut. Padahal setiap tim selalu berusaha untuk menekan pengeluaran seefektif mungkin.

Niat FIA untuk menyeragamkan mesin yang dipakai tim-tim F1 makin kuat setelah Honda menyatakan pengunduran diri mereka, Jumat, 5 Desember lalu. FIA memandang perlu untuk melakukan penyeragaman mesin mengingat pengeluaran tim-tim F1 sudah terlalu tinggi. Sebagian besar pengeluaran tim digunakan untuk pengembangan teknologi mesin.

Seperti diberitakan GPUpdate, Presiden FIA Max Mosley mengatakan kalau pihaknya telah melakukan proses tender untuk menentukan pemasok mesin tunggal. Saat ini, tiga pihak yakni FIA, Cosworth selaku penyedia mesin serta Xtrac and Ricardo Transmissions (XR) selaku pemasok transmisi sedang melakukan pembicaraan soal keterlibatan mereka 2010 nanti.

Tiap tim yang memakai pasokan mesin plus transmisi ini harus membayar uang muka sebesar € 1,97 juta. Tiap musimnya dana sebesar € 6,42 juta harus disetorkan untuk ikut serta di musim 2010, 2011 dan 2012. Angka ini  sudah termasuk dukungan teknis penuh di tiap balapan dan sesi ujicoba resmi.

Simulasi budget di atas berlaku jika ada empat tim yang memilih untuk memakai mesin Cosworth. Jumlat tersebut bakal menurun jika ada delapan tim yang memilih untuk memakai mesin seragam itu yakni hanya € 5,84 juta per tahunnya.

Kesepakatan FIA dengan Cosworth ini tidak berarti tiap tim pada 2010 nanti wajib memakai mesin dari pabrikan asal Northampton,  Inggris itu. Ada tiga opsi yang diberikan oleh FIA.

Yang pertama adalah membeli mesin dari Cosworth. Yang kedua, membangun mesin sendiri dengan mengikuti spesifikasi yang seluruhnya diberikan Cosworth. Dan yang terakhir, tetap memakai mesin yang dipakai tahun 2009 namun sama sekali tidak boleh melakukan pengembangan yang akan menaikkan performa mesin melebihi  kemampuan mesin pasokan Cosworth.

Soal Koalisi Besar, AHY Sebut Prabowo Punya Pertimbangan Matang
Kantor Google.

7 Rahasia Google

Google merupakan salah satu search engine yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Meski setiap hari digunakan, mungkin belum banyak orang yang mengetahui.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024