Penjualan Sukuk Ritel Masih Baik

VIVAnews - Meski dalam kondisi krisis keuangan global, pelaku pasar masih optimistis peluang penjualan sukuk ritel masih baik. Hal tersebut perlu didukung dengan sosialisasi yang gencar untuk meyakinkan investor.

Menurut Direktur Bank Syariah Mandiri Hanawijaya, jika sambutan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) cukup baik, ia yakin begitu juga dengan Sukuk Ritel yang akan diterbitkan Februari mendatang.

"Kami yakin peluang sukuk ritel masih baik, walau pasti ada persoalan dengan meyakinkan masarakat degan investor baru," kata Hanawijaya beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, prediksi turunnya permintaan itu akibat kondisi krisis keuangan yang menyebabkan kondisi likuiditas mengetat. Dia optimistis pasar sukuk syariah baik, karena produk tersebut dapat digunakan sebagai instrumen investasi syariah.

Bank Syariah Mandiri ikut dalam seleksi agen penjual sukuk syariah mendukung pemerintah dalam memasarkan sukuk ritel. Sedangkan obligasi syariah negara yang lalu, anak usaha Bank Mandiri ini ikut menyerap sebesar Rp 250 miliar.

Sukuk ritel akan ditawarkan dengan harga Rp 1 juta per unit dengan minimal pembelian 5 unit. Produk tersebut bertujuan untuk memperluas diversifikasi instrumen dengan memperluas basis investor individu.

Saat ini proses seleksi agen penjual masih dilakukan, dengan pendaftar 13 perusahaan efek dan delapan bank yang telah memasukkan proposal.

Sebagian Daerah Hapus Pajak Progresif dan Bea Balik Nama, Ini Daftarnya
Penjaga toko kue alami tindakan asusila

Jaga Toko Kue Sendirian, Pegawai Wanita Ini Jadi Korban Tindakan Asusila

Riska (20) seorang pegawai di sebuah toko kue daerah Depok, Jawa Barat, menjadi korban tindakan asusila. Saat itu, korban sedang jaga toko sendirian dan tiba-tiba datang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024