Jenderal Spanyol Akui Profesionalisme TNI

VIVAnews - Kontingen Garuda TNI di Lebanon mendapat pujian dari pasukan Spanyol. Pasukan Indonesia Battalion dinilai profesional selama menjalankan tugas di bawah instruksi Komandan Sektor Timur Unifil (pasukan perdamaian di Lebanon).

"Saya berharap bahwa kita akan dapat bertemu kembali di lain kesempatan pada misi yang berbeda," ujar Komandan Sektor Timur Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon), Brigadir Jenderal Juan Carlos Medina Fernandez.

Pernyataan Media itu seperti ditulis Perwira Penerangan Satuan Tugas Kontingen Garuda XXIII-C/UNIFIL, Letnan Kolonel Arh Hari Mulyanto, yang diterima VIVAnews, Senin, 15 Desember 2008.

Jenderal Spanyol itu, akan mengakhiri masa tugasnya di Lebanon. Maka itu, Medina secara khusus datang ke markas Indonesia Battalion di UN POSN 7-1, Adshit al Qusayr, untuk berpamitan.

Kedatangan Medina disambut meriah oleh prajurit Kontingen Garuda XXIII-C dengan nyanyian dan tepuk tangan. Sambutan itu merupakan ciri khas prajurit Indobatt (Indonesian Battalion) dalam menyambut kedatangan para petinggi Unifil. Medina dalam kunjungan tersebut hanya di dampingi oleh Kepala Staf Sektor Timur UNIFIL Kolonel Salas dan berlangsung selama sekitar empat puluh lima menit.

Medina yang telah bertugas selama 4,5 bulan di Lebanon merasa puas dengan profesionalisme prajurit Indobatt dalam melaksanakan tugas selama berada di bawah komandonya. Medina sangat terkesan dan memuji kemampuan kontingen garuda khususnya pada saat pelaksanaan Indonesian Medal Parade, pada bulan Agustus silam. Dalam sambutannya dia berharap dapat berjumpa kembali pada penugasan ke depan tentunya pada misi yang berbeda.

Medina juga berharap kontingen Indonesia yang baru datang ini akan kembali dengan selamat dalam jumlah yang sama dan meraih keberhasilan serta kebahagiaan. Pesan ini disampaikan mengingat kontingen Spanyol dalam misi UNIFIL selama ini telah kehilangan beberapa orang prajuritnya.

Medina juga mendapat penjelasan dari Komandan Satuan Tugas Kontingen Garuda XXIII-C bahwa sebelum berangkat ke Lebanon, kontingen garuda sudah mendapatkan latihan yang di simulasikan dan diperanggapkan seperti keadaan medan yang sebenarnya sesuai tugas yang akan dilaksanakan dan dilatih oleh mantan personel kontingen garuda (Konga XXIII-A) yang telah berpengalaman di Lebanon. Dalam setiap ada kunjungan, kontingen garuda senantiasa menampilkan berbagai tayangan  seperti Profil Tentara NasionaI Indonesia (TNI in Brief) dan Indonesian Visit sebagai sarana pencitraan di dunia internasional.

Kunjungan singkat tersebut diakhiri dengan tukar menukar cindera mata serta foto bersama di lapangan garuda. "Selamat jalan jenderal, semoga selamat dan berjumpa kembali dengan keluarga anda dalam keadaan bahagia," kata Komandan Satuan Tugas Kontingen Garuda XXIII-C/UNIFIL, Letkol Inf R Haryono pada saat melepas kepergian Brigjen Medina.

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap
Ilustrasi sosial media

Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial

Fenomena FOMO, yang ditandai oleh perasaan tidak nyaman karena merasa tertinggal dalam hal-hal tertentu, menjadi perhatian dalam diskusi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024