BBM Turun Lagi

Organda Sepakat Tarif Angkutan Turun 3-6%


VIVAnews - Pemerintah dan Organisasi Angkutan Darat sepakat untuk menurunkan tarif angkutan menyusul penurunan harga bahan bakar minyak (BBM).

Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan antara Departemen Perhubungan Darat, Organda, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, serta Dinas Perhubungan DKI Jakarta di kantor Dephub Jakarta sejak pukul 14.00 WIB.

Kepala Humas Departemen Perhubungan, Djoko Sulaksono mengatakan dari hasil pertemuan tersebut diketahui bahwa penurunan harga solar Rp 700 per liter berdampak berkurangnya biaya kendaraan bermotor.

Selama ini hitungan biaya per penumpang sebesar Rp 116 per kilometer dengan harga soilar Rp 5.500 per liter. Setelah harganya turun, komponen biaya turun menjadi Rp 110 per penumpang per kilometer.

Dengan penurunan biaya tersebut, Organda sepakat untuk menurunkan tarif angkutan kota dalam propinsi sebesar 3-6 persen. Sedangkan, untuk angkutan kota antar propinsi turun sebesar 5,22 persen.

"Departemen Perhubungan akan mengirimkan surat kepada walikota dan bupati agar merealisasikan keputusan ini," ujar Djoko kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 16 Desember 2008.

Namun, pernyataan pejabat Dephub tersebut dibantah oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organda Murphy Hutagalung. "Belum ada rencana penurunan dari Organda. Kita masih menunggu sikap pemerintah soal pengajuan Organda," kata Murphy.

Selama ini, kata dia, Organda telah mengajukan tuntutan agar BBM untuk angkutan disubsidi secara khusus. "Tapi sampai sekarang belum dikabulkan," kata Murphy.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan
Gambar Nyamuk DBD

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

The number of dengue fever cases in Indonesia has increased, with over 35,000 patients so far. Meanwhile, 390 people have died due to dengue fever.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024