VIVAnews - Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan belum pernah diajak membahas proses pencalonannya sebagai wakil presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Kami belum ada dialog," kata Sultan.
Menurut Sultan yang ditemui usai mengikuti peresmian Taman Pintar Yogyakarta, Selasa, 16 Desember 2008, pertemuan dengan Megawati hanya terjadi sekilas pada saat peluncuran buku 'Mereka Bicara Mega'. "Belum ada proses (pembahasan pencalonan) itu," ujar penguasa Yogyakarta itu pendek.
Sebelumnya Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan, nama Sultan hingga saat ini masih menduduki rangking pertama sebagai pasangan Megawati dalam survei internal partai. Karena itulah Sultan secara khusus diundang dalam pelucuran buku 'Mereka Bicara Mega" beberapa waktu lalu di Jakarta.
"Kita tetap akan melihat gelagat perkembangan dan kita tunggu bagaimana sikap Sultan. Apakah beliau nanti akan punya kendaraan (partai pengusung) sendiri atau tidak," ujarnya.
Laporan Rahardian/ Yogyakarta
MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani menegaskan pemilu 2024 sudah selesai setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan perselis
