Koridor VIII-X Terbengkalai (3)

"Setengah Rute pun, Jadilah"

VIVAnews - Kisruh tender pengelolaan bus Tranjakarta di koridor VIII hingga IX seperti tak punya solusi. Tapi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mau persoalan ini berlangsung lama.

Mereka menawarkan solusi, meskipun jalan keluar ini akan mengorbankan koridor lainnya yang sudah ada.

Wakil Gubernur DKI Prijanto mengatakan pengoperasian bus Transjakarta koridor VIII-X akan dilakukan setengah rute perjalanan. Usulan ini sebagai solusi sementara mempercepat pengoperasian tiga koridor yang terus tertunda itu.

"Kalau busnya ada setengah, maka ada opsi memberlakukannya setengah rute," ujar Prijanto.

Dia mencontohkan, jika satu koridor dibutuhkan 70 bus, maka bisa dioperasikan 30 bus untuk melayani setengah rute. Jika usulan ini diterima maka pengoperasian tiga koridor bus dimungkinkan terealisasi Februari tahun depan.

Awalnya, tiga koridor ini akan mulai beroperasi September 2008. Namun uji coba tiga koridor ini batal. Sebab, belum tersedia armada untuk tiga koridor tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta M Tauchid masih ragu pengoperasian bus TransJakarta untuk koridor VIII-X bisa terlaksana pada 2009 mendatang. "Tapi bisa saja kalau tiba-tiba mereka siap," lanjutnya.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengakui, tiga koridor ini membutuhkan jumlah armada yang cukup besar. Sebab rutenya cukup panjang, sementara untuk koridor VI jurusan Dukuh Atas - Ragunan dan koridor VIIĀ  jurusan Kampung Rambutan-Melayu jumlah armadanya belum memadai.

Lalu darimana busnya? Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta akan meminjam sejumlah bus yang diambil dari koridor I hingga VII.

"Kita sedang inventarisir armada bus di koridor I-VII yang akan dipakai di koridor VIII," kata Kepala BLU Transjakarta Daryati Asrining Rini kepada VIVAnews.

Namun koridor yang siap difungsikan hanya koridor VIII. Dengan meminjam bus dari koridor I-VII, ia optimistis koridor sepanjang 26 kilometer ini bisa beroperasi awal tahun 2009.

Sedangkan, dua koridor lain ia belum berani memasang target.

Daryati mengatakan, saat ini, manajemennya tengah menghitung jumlah armada yang dibutuhkan. Kemungkinan besar, armada yang akan digunakan berasal dari bus cadangan koridor I-VII atau dari Lorena.

Tentunya realisasi janji ini sangat ditunggu warga Jakarta. Akankah janji ini, tanpa bukti kembali, seperti yang sudah-sudah. Hanya Pemerintah Provinsi DKI yang punya jawabannya.

Tinggalkan Kodam Jaya, Mayjen TNI Putranto Gatot Terima Tongkat Komandan Dewa Perang TNI
Farrel Hilal

Alasan Farrel Hilal Memilih Jakarta Selatan sebagai Inspirasi Lagu Debutnya

Lagu ini merupakan perwujudan dari pengalaman hidup Farrel di Jakarta Selatan, yang dipenuhi dengan cerita-cerita menarik tentang kehidupan sehari-hari.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024