VIVAnews - Kurs rupiah pada akhir pekan ini diperkirakan masih bergerak terbatas. Sampai akhir perdagangan nanti mata uang ini diprediksi bermain di kisaran Rp 10.800/Rp 11.200 per dolar.
"Kalau dilihat pergerakan sepanjang sepekan ini, gerak rupiah relatif sempit," kata pengamat pasar uang dari PT Integral Investama Future Dus Nanggang kepada VIVAnews, Jumat 19 Desember 2008.
Meski secara global dolar AS tertekan terhadap mayoritas mata uang dunia akibat penurunan suku bunga acuan The Fed, tidak demikian dengan rupiah yang justru melawan arus. Pagi ini rupiah kembali dibuka melemah.
Data transaksi nilai tukar Bloomberg pukul 09.50 WIB, rupiah berada di posisi 11.060 per dolar, turun 100 poin dibandingkan posisi sebelumnya.
"Kelihatannya pergerakan rupiah ini dipengaruhi faktor akhir tahun dan akhir bulan, di mana kebutuhan dolar korporat cukup besar," kata Dus.
Selain itu, kepercayaan pelaku pasar juga belum pulih, sehingga mereka masih waspada sehingga aktivitas di pasar uang relatif belum banyak.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Belakangan ini, trend berburu saldo DANA gratis viral di media sosial. Berbagai cara mudah dan menarik bisa Anda lakukan demi mendapatkannya. Biasanya, banyak yang ingin
Tidak lama lagi, Samsung akan meluncurkan ponsel barunya seperti Galaxy Z Flip6 yang merupakan ponsel lipat, disusul oleh Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Ring yang merupakan
Temukan 8 keunggulan Samsung Galaxy A55 yang bikin kamu tertarik! Baca review lengkap dan harga terbaru di sini. Pilih warnamu dan nikmati pengalaman terbaik!
Air Susu Ibu (ASI) sangat penting dalam pertumbuhan anak. Karena itu seorang ibu harus menjaga keseimbangan nutrisi dan asupan makanan yang tepat agar ASI lancar.
Selengkapnya
Isu Terkini