VIVAnews - Pemerintah Indonesia terbuka mengajak negara lain untuk bekerjasama dalam kegiatan latihan anti terorisme.
Menurut Menteri Kordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Widodo Adji Sutjipto, kegiatan tersebut penting untuk mengatasi berbagai ancaman teror dari dalam maupun luar negeri.
"Kami sangat welcome sekali bagi negara manapun untuk bisa bekerjasama latihan mengatasi teroris," ujar Menkoplhukam Widodo AS usai meninjau latihan antiteror, di hotel Borobudur, Jakarta, 21 Desember 2008.
Menurut Widodo, dalam menangani teroris memang diperlukan kerjasama dengan negara lain. Karena itu, kerjasama internasional suatu hal yang sangat penting.
"Kerjasama dapat dilakukan dalam bentuk intelijen, pelatihan dan kami kira dapat menjadi bagian dari kerjasama dengan dunia dan internasional," tuturnya.
Latihan hari ini, merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai sejak tanggal 19 Desember 2008, danĀ di kaji ulang apa saja yang dapat ditarik pelajaran, dan dapat disepurnakan dalam latihan.