VIVAnews - Hari ibu memberi makna terdalam bagi tiga remaja personel 'RAN'. Rayi, Asta, dan Nino mengaku sangat dekat dengan ibu mereka.
Band yang memulai debut 2008-nya lewat album 'For Your Life' itu, berbagi cerita tentang kenakalan mereka yang bikin sang Bunda jengkel. Mereka ditemui di acara Gadis Friendship Festival 2008, Minggu, 21 Desember 2008 malam di Plasa Barat Senayan, Jakarta Selatan.
Asta, gitaris 'RAN' menjadikan hari Ibu sebagai ajang minta maaf. Asta mengaku telah cukup menyusahkan sang bunda lantaran kenakalannya. Guci kesayangan bundanya, pernah jadi korban ulah Asta. Tak lantas mengaku, pembantu rumah tangganya jadi kambing hitam, dan kena marah sang bunda. Bahkan hingga kini beranjak remaja, bunda belum tahu Asta lah pelakunya.
Masih seputar pengakuan dosa, Nino setali tiga uang dengan Asta. Vokalis 'RAN' itu doyan jajan sejak kecil. Lantaran uang sakunya sedikit, Nino coba-coba jadi pencuri kecil. Uang ibunya di lemari jadi sasarannya. Hal itu jadi kebiasaan. Awalnya memang hanya mengambil sedikit, lama-lama banyak juga uang sang bunda yang dicuri, sekadar untuk jajan.
Namun demikian Nino selalu melewati Hari Ibu penuh sukacita. "Hari Ibu spesial banget," ujar vokalis RAN itu. Sebabnya, ulang tahun ibu Nino jatuh sehari sebelumnya, 21 Desember. Tak ayal, itu jadi saat istimewa bagi remaja bernama asli Anindyo Baskoro itu. Setiap tahun Nino tak pernah lupa mempersembahkan kado spesial untuk ibunya.
Dari ketiga personel 'RAN', Rayi lah yang tidak banyak ulah. Vokalis ini punya hubungan begitu dekat dengan perempuan yang melahirkannya tersebut.
Pun begitu, Ia mengaku terkadang suka tidak terima jika dinasihati ibunya. Ucapan selamat hari ibu pun dilontarkan Rayi dengan begitu manis. "Semoga di Hari Ibu, Bunda merasa spesial karena Bunda memang Spesial."
Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan
Meskipun telah menjalani karier yang cemerlang, Selly tidak pernah melupakan pentingnya merenungkan setiap momen dalam hidupnya.
