Harga Bensin di AS Terendah Selama 5 Tahun

VIVanews - Harga bensin di Amerika Serikat (AS) dalam dua pekan terakhir jatuh hingga 9 persen. Kejatuhan ini membuat harga bensin mencapai terendah sejak 5 tahun lalu.

Seperti dikutip AP, Senin 22 Desember 2008, rata-rata harga bensin pada pekan lalu mencapai US$ 1,66 per galon (3,78 liter). Harga ini turun 60 persen sejak harga bensin sempat menyentuh US$ 4,11 per galon pada 11 Juli lalu. Analis industri minyak Trilby Lundberg mengatakan, harga yang sama pernah dicapai pada Februari 2004, sebesar US$ 1,66 per galon. 

Dalam sebuah survei yang dilakukan lembaga independen, harga bensin terendah di Cheyenne sebesar US$ 1,37 per galon. Sedangkan harga tertinggi di Anchorage sebesar US$ 2,41 per galon.

Turunnya harga bensin tidak hanya di AS. Di Indonesia, PT Pertamina juga terus menurunkan harga pertamax, bahan bakar dengan oktan 92 yang telah dilepas ke pasar internasional. Sebagai perbandingan, bensin di AS memiliki oktan 87.

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Saat ini, di Jakarta, pertamax dipasarkan Rp 6.500 per liter. Sedangkan harga pertamax plus dengan oktan 95 dijual Rp 6.800 per liter.

Pemerintah juga menurunkan premium. Bahan bakar bersubsidi dengan oktan 85 itu diturunkan dari Rp 6.000 menjadi Rp 5.000 per liter. Penurunan ini dalam dua tahap, masing-masing Rp 500 per liter pada 1 Desember dan 15 Desember 2008.

Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024