VIVAnews -Sebanyak 36 base transciever station (BTS) tanpa izin terdapat di wilayah Jakarta Timur. BTS tersebut berdiri liar sejak tahun 2006 hingga tahun 2008.
BTS liar itu terdiri dari pada 2006 sebanyak tujuh BTS, 2007 sebanyak 20 BTS dan 2008 sebanyak sembilan BTS. Kebanyakan BTS liar itu milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Flexi dan Telkomsel) dan PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL).
Kepala Suku Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan Jakarta Timur Bambang Sudjimanto mengatakan, 36 BTS itu didirikan tanpa izin Pemerintah Kota Jakarta Timur.
Kebanyakan BTS liar itu berada di Pasar Rebo, Cakung, Cipayung dan Duren Sawit. "Sebagian sudah kami dibongkar," kata Bambang kepada VIVAnews.
Bambang mengatakan, seluruh BTS itu ditargetkan akan dibongkar seluruhnya pada tahun ini.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
Selengkapnya
Partner
Kemenangan ini membuat Bali United mengoleksi 58 poin dari 33 pekan pertandingan dan menyisakan satu laga tandang menghadapi Persita di musim reguler.
Faktor Paling Diwaspadai Arema FC saat Berjumpa PSM
Malang
14 menit lalu
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan bahwa mereka menaruh respek pada skuat PSM. Bahkan dia sudah memiliki sejumlah catatan penting yang harus dijalankan
Meskipun telah mengakhiri kariernya sebagai atlet, tubuh pria berusia 53 tahun dengan nama panjang I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha itu masih tetap dalam kondisi prima.
Komedian ternama Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit dengan sebuah ambulans. Itu terlihat dalam video yang viral di media sosial. Netizen banyak yang mempertanyakan.
Selengkapnya
Isu Terkini