VIVAnews - PT PAL Indonesia dan PT Krakatau Steel (KS) menjalin kerja sama pengadaan bahan baku pembuatan baja untuk kapal sebanyak 14 ribu ton hingga 2011.
"Krakatau dan kami sudah membuat perjanjian kerja sama," ujar Direktur Utama PAL Indonesia Hersusanto di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Senin, 22 Desember 2008.
Menurut dia, perseroan berharap sinergi tersebut bisa berjalan dengan baik, karena PAL bisa menggunakan baja dari dalam negeri. "Sepanjang bajanya bisa digunakan, tentunya akan kami optimalkan," jelas Hersusanto.
Hersusanto mengatakan, kebutuhan baja perseroan untuk pembangunan kapal selama ini mencapai 14 ribu ton. Namun, dari jumlah tersebut, PAL akan merealisasikan penggunaan baja dari Krakatau secara bertahap sebesar tiga ribu ton per bulan dengan harga mengikuti situasi pasar baja dunia.
"Jika harga baja sekarang US$ 600 per ton, untuk kebutuhan baja sebanyak 14 ribu ton tentunya memerlukan dana mencapai US$8,4 juta," tegas Hersusanto.
Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono
Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 25 April 2024. Salah satunya tentang cerita dari prosesi kelahiran anak perempuan pertama Alyssa Soebandono.
