Jelang Natal

Pedagang Pasar Tradisional Sepi Pembeli

VIVAnews - Beberapa pedagang kebutuhan pokok di pasar tradisional Muara Karang, Jakarta Utara mengeluh dagangannya sepi pembeli.

Husinto Natawijaya, salah seorang pedagang bahan pokok, mengeluh omzetnya menurun sebesar 30 persen dibandingkan Natal tahun lalu. "Daya beli masyarakat menurun, jadi penjualan menurun," kata Husinto di kiosnya, Senin 23 Desember 2008. 

Namun, Husinto mengakui tidak ada permasalahan ketersediaan barang. "Pasokan masih lancar," ujarnya. 

Hal serupa juga diakui oleh Mulyono, pedagang sayur di pasar yang sama, penjualan menurun karena pembelinya banyak yang liburan dan tidak belanja. "Karena letak pasar di kompleks perumahan, pembeli mengurangi belanja saat libur panjang," katanya. 

Beberapa bahan pokok yang dijual Mulyono juga mengalami kenaikan harga. "Harga cabe merah keriting, tomat, dan kentang naik harganya," ujarnya. Karena, beberapa produk pertanian tersebut mengalami permasalahan musim tanam sehingga pasokannya dari Kramat Jati sedikit terganggu. 

Selain itu, beberapa pedagang juga menyesalkan adanya PKL liar di luar areal pasar. "Mereka merasa benar berjualan di sana karena dimintai retribusi oleh RW setempat," kata Mulyono. Berdirinya pasar tradisional baru di Pantai Indah Kapuk yang lebih modern juga disinyalir mengancam penjualan di pasar tersebut.

5 Film Romantis Berlatar Perang Dunia II, Kisah Cinta di Tengah Kekacauan
Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin

Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024